Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Agam  

BNPB Dorong Percepatan Penanganan Bencana dengan Huntara dan Bantuan

Agam Usulkan Bangun Huntara dan Sewa Rumah ke BNPB Untuk Korban Terdampak Bencana
Agam Usulkan Bangun Huntara dan Sewa Rumah ke BNPB Untuk Korban Terdampak Bencana

Lubuk Basung– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pembahasan terkait rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan melalui zoom meeting yang diikuti Bupati Agam, Benni Warlis, dari ruang rapat bupati, Selasa (9/12).

Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, memimpin pertemuan dan menekankan agar daerah terdampak segera mengajukan usulan resmi terkait Huntara.

“Pastikan lokasi pembangunan Huntara terlebih dahulu agar warga yang rumahnya hancur atau harus direlokasi dapat segera mendapatkan hunian,” ujar Rustian.

Ia juga menginstruksikan tim BNPB untuk meninjau lokasi yang telah disiapkan pemerintah daerah. “Lahan yang akan digunakan harus merupakan aset pemerintah agar proses pembangunan Huntara bisa berjalan lancar,” tegasnya.

Selain itu, Rustian menyoroti keterbatasan peralatan, terutama tangki air, di Sumatera Barat. BNPB meminta pemerintah daerah untuk menyewa peralatan secara sementara agar kebutuhan air bagi warga tetap terpenuhi. Ia menambahkan, fasilitas dapur umum tidak harus menggunakan mobil khusus, tetapi dapat dibangun dengan alternatif lain.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Agam, Benni Warlis, menyatakan pembangunan Huntara sangat mendesak karena banyak rumah warga yang mengalami kerusakan berat.

“Kami mengusulkan dua skema ke BNPB. Pertama, pembangunan Huntara untuk 133 kepala keluarga di Salareh Aia. Kedua, skema sewa rumah bagi 2.731 kepala keluarga di nagari lainnya,” jelas Benni Warlis.

Pemkab Agam juga telah menyiapkan lokasi aman untuk Huntara. “Lapangan bola Salareh Aia akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Huntara, dan siap ditinjau langsung oleh tim BNPB,” tambahnya.

Selain Huntara, Pemkab Agam juga mengajukan 15 item bantuan tambahan untuk mendukung percepatan penanganan bencana di wilayah tersebut, menurut Kalaksa BPBD Agam, Rahmad Lasmono.(des*)