Padang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir. Penyaluran kali ini dipimpin langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan, bersama jajaran manajemen, kepada masyarakat di Kecamatan Nanggalo dan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Senin (29/12/2025).
Bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, meliputi paket sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula, perlengkapan ibadah seperti Al-Qur’an, mukena, dan sarung, serta fasilitas air bersih berupa toren, tower toren, pengisian ulang air bersih sebanyak 8.000 liter, serta nasi bungkus senilai Rp92.870.000,-.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa perusahaan selalu mengedepankan empati dan kecepatan dalam merespons situasi darurat.
“Bantuan diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan aktual di lapangan. Prioritas utama kami adalah memastikan masyarakat terdampak memperoleh kebutuhan pokok selama masa tanggap darurat,” ujar Reza.
Sejauh ini, total bantuan KAI Divre II Sumbar mencapai Rp257.216.267,- yang disalurkan dalam empat tahap. Tahap pertama pada 27 November 2025 berupa sembako, sarung, selimut, dan terpal. Tahap kedua mencakup sembako, selimut, terpal, air mineral, family kits, tikar, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan kantong jenazah sebagai dukungan pascabencana. Tahap ketiga kembali memperkuat bantuan sembako melalui BPBD Sumatera Barat, dan tahap keempat diberikan langsung kepada masyarakat terdampak di Nanggalo dan Batu Busuk.
Selain bantuan material, KAI Divre II Sumatera Barat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat setempat, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Upaya ini dilakukan agar setiap dukungan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana secara terpadu.
Reza menambahkan, “Bantuan ini mencerminkan komitmen KAI untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami berharap rangkaian bantuan ini memperkuat solidaritas dan mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak banjir.”(des*)
