Sport  

Rancang Fondasi Baru Garuda, John Herdman Diprediksi Bawa Tim Kepelatihan Andalan

John Herdman dikabarkan masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.
John Herdman dikabarkan masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.

Fativa.id – Isu bergabungnya John Herdman sebagai pelatih baru Timnas Indonesia semakin ramai dibicarakan. Juru taktik asal Inggris itu dikenal mengedepankan kerja tim, disiplin, serta loyalitas dalam setiap tim yang ia tangani.

Apabila resmi mulai memimpin Skuad Garuda pada 2026, Herdman diyakini tak akan datang sendirian. Ia diprediksi membawa jajaran asisten kepercayaannya untuk mempercepat adaptasi strategi sekaligus membangun pondasi tim secara sistematis. Lantas, siapa saja figur yang berpotensi ikut diboyong?

Tiga calon asisten yang mungkin menyertai John Herdman

1. Eric Tenllado
Tenllado kerap disebut sebagai “otak taktik” di balik kerja Herdman. Pelatih asal Spanyol ini berlisensi UEFA Pro dan pernah menimba pengalaman di RCD Espanyol sebelum bergabung dengan Timnas Kanada pada 2020 dan kemudian Toronto FC pada 2023. Dengan kapasitas teknisnya, Tenllado dipandang mampu membantu merancang pola permainan modern bagi Timnas Indonesia.

2. Simon Eaddy
Nama berikutnya adalah Simon Eaddy, mantan kiper Auckland City asal Selandia Baru. Ia telah bekerja bersama Herdman sejak 2012, dimulai dari Timnas Putri Kanada hingga ke MLS bersama Toronto FC. Pengalamannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta ketenangan para penjaga gawang Indonesia dalam laga-laga berintensitas tinggi.

3. Robyn Gayle
Robyn Gayle merupakan eks pemain Timnas Putri Kanada yang pernah dilatih langsung oleh Herdman. Usai pensiun pada 2015, ia menekuni bidang kepelatihan fisik dan mental. Tugas utamanya adalah memastikan kebugaran, fokus, dan kepercayaan diri pemain tetap terjaga. Meski kini menjabat Direktur Teknik Vancouver Rise FC, peluang untuk kembali bekerja bersama Herdman masih terbuka.

Jika kabar ini menjadi kenyataan, kedatangan Herdman beserta tim asistennya dipandang sebagai langkah membangun Timnas Indonesia secara menyeluruh — bukan hanya soal taktik, tetapi juga mentalitas, kebugaran, dan budaya kerja tim.(BY)