BPJN Sumbar, Kerusakan Jembatan Margayasa Bersifat Non-Struktural

Jembatan Kembar Margayasa di Padang Panjang.
Jembatan Kembar Margayasa di Padang Panjang.

Padang Panjang – Jembatan Kembar Margayasa, yaitu Margayasa A dan B, yang terdampak banjir bandang akhir November 2025, kini telah melalui pemeriksaan menyeluruh oleh tim teknis.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar pada Senin (29/12/2025), pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh elemen struktur kedua jembatan. Metode yang digunakan meliputi inspeksi visual dan teknologi UPV untuk mendeteksi retakan serta menilai kekuatan dan kondisi beton.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa struktur utama jembatan masih aman dan berfungsi dengan baik. BPJN Sumbar menegaskan, “Tidak ditemukan kerusakan yang mengganggu fungsi jembatan.”

Kerusakan yang ada bersifat non-struktural, seperti erosi tanah di sekitar kaki jembatan, dinding penahan tanah pada jalan pendekat yang rusak, serta tumpukan material banjir yang hampir menyentuh girder. Meski demikian, secara teknis, kedua jembatan masih layak dan aman digunakan. BPJN menambahkan bahwa perbaikan lanjutan pada area jembatan tetap diperlukan untuk melindungi infrastruktur dari bencana serupa di masa depan.

Margayasa A dibangun pada tahun 1958, sementara Margayasa B merupakan jembatan duplikasi yang selesai pada 1999. Kedua jembatan ini merupakan jalur aktif yang dilalui lalu lintas nasional.(des*)