BGN Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Gizi Masyarakat Aceh di Masa Darurat

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyalurkan lebih dari 2,2 juta porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aceh pascabanjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah. Penyaluran ini dilakukan melalui 158 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang aktif mendukung layanan darurat selama masa tanggap bencana.

“Program MBG tetap berjalan seperti hari-hari biasa. Hingga kini, akumulasi bantuan yang tersalurkan ke Aceh sudah lebih dari 2,2 juta porsi,” ujar Dadan, Minggu (28/12/2025).

Meski begitu, operasional dapur MBG sempat dihentikan sementara pada 25 dan 26 Desember 2025 karena bertepatan dengan peringatan Natal dan 21 tahun tsunami Aceh.

“Pada 25 Desember, dapur MBG tidak beroperasi karena peringatan Natal. Selanjutnya, pada 26 Desember, bertepatan dengan peringatan 21 tahun tsunami Aceh, sehingga operasional dihentikan selama dua hari tersebut,” jelas Dadan.

Namun, sejumlah dapur MBG di Aceh Timur dan Aceh Tengah tetap menyalurkan bantuan pada 26–27 Desember 2025 untuk mendukung masyarakat terdampak bencana.

BGN menegaskan bahwa penyaluran MBG akan terus dilakukan, baik melalui posko pengungsian maupun secara langsung ke masyarakat dengan metode jemput bola.

Dadan menambahkan, kehadiran BGN dalam situasi darurat merupakan bagian dari komitmen negara untuk menjaga ketahanan gizi masyarakat sekaligus memperkuat peran MBG sebagai program yang fleksibel dan adaptif dalam kondisi krisis.

“Ini adalah bentuk komitmen negara untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat tetap terjaga, sekaligus memperkuat peran MBG sebagai program yang responsif terhadap kondisi darurat,” pungkasnya.(des*)