Agam — Satuan Brimob Polda Sumatera Barat terus melakukan aksi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana di Kabupaten Agam. Selain membersihkan fasilitas umum, personel juga memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga.
Salah satu lokasi yang menjadi prioritas adalah Sekolah Yayasan Tarbiyah Islamiyah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Di tempat ini, anggota Brimob bersama warga bergotong royong menyingkirkan lumpur yang memenuhi ruang kelas maupun area halaman sekolah.
Dengan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, meja serta kursi dikeluarkan lebih dulu dari ruang belajar. Setelah itu, ruangan dibersihkan menyeluruh agar proses kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali dilaksanakan.
Tak hanya fasilitas pendidikan, rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir dan longsor juga menjadi sasaran pembersihan. Kegiatan dilakukan bersama masyarakat sebagai bentuk solidaritas dan percepatan pemulihan lingkungan.
Seiring pemulihan sarana fisik, Polri juga menurunkan tenaga kesehatan untuk membuka layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Hingga kini, sebanyak 222 warga di Kota Padang dan Kabupaten Agam telah mendapatkan layanan medis tersebut.
Pelayanan kesehatan diberikan di delapan titik posko, antara lain:
Posko Huntara Lubuk Buaya (39 orang)
Posko Nanggalo (20 orang)
Posko Sungai Lareh (26 orang)
Posko Tabing Banda Gadang (27 orang)
Posko Gunung Nago Pauh (28 orang)
Posko Air Dingin (28 orang)
Posko Gurun Laweh (26 orang)
Posko Tanjung Raya Maninjau, wilayah Polres Agam (28 orang)
Upaya ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan pascabencana sekaligus meringankan beban masyarakat yang terdampak.(BY)












