Dharmasraya – PT Semen Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional melalui kegiatan Temu Tukang yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Sabtu (4/10/2025).
Dengan mengusung tema “Tukang Bangga Bangun Indonesia”, acara ini diikuti hampir seratus tukang bangunan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Dharmasraya.
Sejumlah pejabat PT Semen Padang hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Kepala Departemen Penjualan Rakhmat Hidayat, Kepala Unit Penjualan Sumatera Bagian Tengah SIG Nanda Kurniawan, Sie.
Penjualan Wilayah Sumbar Nino Perdana, serta Staf Quality Assurance Darwas. Turut hadir pula perwakilan distributor dari PT Andalas Jaya Bersama, PT Cendana Sembilan, PT Cipto Sadar Pratama, PT RIS Investindo Sarana, dan PT Defni Sejahtera Mandiri.
Sebagai agenda rutin di wilayah pemasaran, Temu Tukang tidak hanya mengenalkan jajaran produk unggulan PT Semen Padang mulai dari EzPro (PCC), PwrPro (PCC+), UltraPro (OPC), SprintPro (OPC+), DuPro+MSR (Tipe II), DuPro+HSR (Tipe V), hingga SuperTermo (OWC), tetapi juga memberikan pelatihan langsung.
Para peserta berkesempatan mempraktikkan teknik pengaplikasian semen yang benar, mulai dari pemasangan dinding, plester, hingga acian, agar hasil bangunan lebih kokoh dan rapi.
Rakhmat Hidayat menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para tukang. “Komunitas ini akan terus kami bina. Ke depan, akan ada program sertifikasi agar para Jago Bangunan lebih terampil sekaligus mendapat pengakuan resmi atas keahliannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nanda Kurniawan menyebut tukang memiliki tempat istimewa bagi perusahaan. “Bagi kami, tukang bukan hanya mitra, tapi bagian dari keluarga besar Semen Padang. Mereka kami sebut Jago Bangunan karena tangan merekalah yang mewujudkan kualitas produk di lapangan,” katanya.
Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para tukang yang menjadi ujung tombak kualitas pembangunan.
“Program ini bukan sekadar promosi produk, melainkan juga transfer pengetahuan agar para tukang bekerja dengan standar lebih baik. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan agenda pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden yang menekankan peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Ilham menuturkan, Temu Tukang sebelumnya telah diselenggarakan di Mukomuko (Bengkulu) dan Pasaman Barat (Sumatera Barat), serta akan terus dilanjutkan di daerah lain.
Acara berlangsung meriah dengan sesi pembekalan produk, praktik lapangan, hingga pembagian doorprize. Antusiasme peserta terlihat tinggi.
“Ini pengalaman baru. Selama ini kami hanya mengenal semen dari merek dan kemasannya, tapi hari ini diajarkan cara penggunaannya yang tepat sesuai kebutuhan bangunan. Sangat bermanfaat,” ungkap Sugiono, tukang asal Sitiung II. (des*)












