Lubukbasung – Empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan provinsi penghubung Lubuk Basung–Bukittinggi di kawasan Pasar Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Kapolres Agam, AKBP Muari, menjelaskan, empat alat berat yang digunakan terdiri dari tiga unit excavator dan satu unit loader. “Dua unit difokuskan untuk membersihkan material yang menyumbat kolong jembatan di Sungai Muaro Pisang, Pasar Maninjau, sementara dua unit lainnya menangani material yang menumpuk di badan jalan,” ujar Muari, Minggu (28/12).
Ia menambahkan, pembersihan kolong jembatan bertujuan agar aliran air sungai kembali lancar, sehingga pasir dan bebatuan tidak meluap ke jalan. “Jika kolong jembatan tersumbat, air dan material akan meluap ke badan jalan, menghambat akses Lubuk Basung–Bukittinggi,” jelasnya.
Meski begitu, Muari mengingatkan masih ada beberapa kantong material longsor di hulu sungai yang belum terbuka, yang berpotensi memicu banjir bandang saat hujan lebat. “Hal ini sempat terjadi saat alat berat bekerja, material kembali menutupi badan jalan akibat hujan,” katanya.
Kapolres juga mengimbau warga dan pengendara yang berada di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga yang tinggal di zona rawan diminta segera mengungsi ke tempat aman, sedangkan pengendara disarankan menghindari ruas jalan tersebut. “Langkah ini penting untuk meminimalisir risiko korban, mengingat arus sungai deras dan bebatuan masih berpotensi turun,” tutupnya.(des*)












