Padang – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meluncurkan gerakan pangan murah untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pascabencana.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan arahan Badan Pangan Nasional (BPN) dan Kementerian Dalam Negeri, terutama untuk wilayah Sumbar, termasuk Kota Padang, yang baru saja terdampak bencana.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan mengantisipasi kenaikan harga akibat terganggunya pasokan di sejumlah sentra pangan di kabupaten dan kota terdampak,” ujar Alfiadi di Padang, Kamis.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Tugu Apeksi, Balai Kota Padang, Air Pacah, menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, serta produk UMKM lokal.
Alfiadi menambahkan, antusiasme masyarakat cukup tinggi meski kegiatan berlangsung di tengah gerimis. Setiap warga menerima kupon senilai Rp5.000 untuk membeli kebutuhan pokok.
“Wali Kota Padang telah menginstruksikan agar gerakan pangan murah ini digelar lebih sering, dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar,” tuturnya.
Dinas Perikanan dan Pangan berencana menggelar kembali gerakan pangan murah menjelang Hari Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru 2026. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang masih dalam proses pemulihan pascabencana.
“Kami akan menyelenggarakan pasar murah berskala besar, dan para distributor diharapkan turut berpartisipasi,” tambah Alfiadi.(des*)
