Jakarta – Pemerintah melalui PT KAI Commuter tengah menyiapkan layanan kereta khusus yang diperuntukkan bagi para petani dan pedagang kecil. Informasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Kartika, yang akrab disapa Tiko, menjelaskan bahwa jadwal perjalanan kereta ini akan berbeda dari perjalanan reguler. Rencananya, armada khusus tersebut akan beroperasi lebih awal, yakni pada dini hari sebelum kereta penumpang biasanya berjalan.
“Memang KAI Commuter sudah menyiapkan jadwal khusus di pagi buta, sebelum subuh. Kereta itu diprioritaskan untuk mengangkut hasil pertanian maupun barang dagangan,” ujar Tiko saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, jalur yang dipilih nantinya adalah rute yang paling banyak digunakan pelaku usaha kecil untuk mengirimkan produk ke Jakarta. Dengan begitu, diharapkan distribusi barang lebih lancar sekaligus mendukung kesejahteraan para petani dan pedagang.
“Dalam waktu dekat akan segera diluncurkan agar bisa membantu masyarakat yang membawa hasil panen dan dagangan dari daerah,” lanjutnya.
Sebelumnya, kabar mengenai kereta khusus petani dan pedagang yang tengah dimodifikasi oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng sudah beredar luas. Kereta ini memang dirancang tidak hanya sebagai sarana transportasi, melainkan sebagai solusi untuk memudahkan pengiriman hasil panen serta kebutuhan perdagangan.
Beberapa perubahan teknis dilakukan demi menyesuaikan kebutuhan. Misalnya, pintu bordes diperlebar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat antar-ruangan dihilangkan agar akses barang lebih mudah, serta kapasitas kursi dikurangi dari 106 menjadi 73 kursi guna memberikan ruang yang lebih lega. Dengan fasilitas ini, diharapkan para petani dan pedagang bisa lebih efisien dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.(BY)
