Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Tim Gabungan Temukan Korban Longsor, DPRD Apresiasi Kerja Keras di Lokasi Bencana

Upaya pencarian korban longsor.
Upaya pencarian korban longsor.

Tanah Datar – Upaya pencarian korban longsor di Jorong Pincuran Tujuh, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, akhirnya membuahkan hasil pada hari keenam pencarian, Rabu (3/12/2025). Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan bantuan sebuah excavator mini yang digunakan untuk mempercepat proses penggalian. Warga yang sejak hari pertama berada di lokasi juga turut membantu penyisiran.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra SE, MM, yang bertemu langsung dengan keluarga korban, menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia memastikan pemerintah daerah akan memberikan dukungan terhadap pendidikan anak almarhum.

“Saya turut berduka cita atas musibah ini. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Pemerintah daerah akan memberikan beasiswa setiap tahun untuk keberlanjutan pendidikan putri almarhum,” ujar Bupati Eka Putra.

Sebelumnya, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra bersama anggota DPRD Yonnalis, Camat, dan Kapolsek Batipuah juga meninjau lokasi longsor tersebut. Anton menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan.

“Terima kasih kepada tim gabungan dan masyarakat yang telah bekerja tanpa henti. Alhamdulillah pagi tadi korban berhasil dievakuasi dan siangnya sudah dimakamkan. Kami menyaksikan langsung prosesnya,” kata Anton.

Selain penanganan korban, pemerintah daerah dan DPRD menegaskan bahwa pembukaan kembali akses jalan yang tertutup material longsor menjadi prioritas utama. Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur vital yang menghubungkan warga dengan berbagai pusat aktivitas dan layanan publik.

“Karena fungsi jalan ini sangat strategis, maka pemulihan akses menjadi fokus utama kami,” ujar Anton.

Ia juga mengingatkan warga agar tetap waspada, karena berdasarkan kajian BPBD, kawasan tersebut masih berpotensi mengalami longsor susulan.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap berhati-hati. Untuk sementara, penduduk di zona merah telah kami ungsikan ke lokasi yang dianggap aman oleh pemerintah nagari,” tutupnya.(des*)