Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Padang  

Pemprov Sumbar Percepat Penyaluran Bantuan dari APBN dan APBD

Tim dari Dinsos Sumbar salurkan bantuan untuk korban bencana.
Tim dari Dinsos Sumbar salurkan bantuan untuk korban bencana.
Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menyalurkan berbagai bantuan logistik ke seluruh kabupaten/kota yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
Hingga Kamis (11/12/2025), total nilai bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp15 miliar. Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, melalui Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, di Padang.
Syaifullah menjelaskan, bantuan logistik bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI serta APBD Provinsi Sumbar. Selain penyaluran langsung ke daerah terdampak, Dinsos Sumbar juga bekerja sama dengan TNI untuk mengirim bantuan melalui jalur udara.
“Sejak 25 November lalu, kami terus memacu distribusi bantuan logistik ke seluruh daerah terdampak banjir dan longsor. Total bantuan yang telah tersalur dari anggaran pusat dan daerah kini melebihi Rp15 miliar,” ujar Syaifullah.
Rinciannya, bantuan tanggap darurat senilai Rp12,3 miliar berasal dari Kemensos RI, sedangkan Rp2,7 miliar merupakan stok logistik yang sudah ada di gudang Dinsos Sumbar. Penyaluran bantuan Kemensos mencakup:
Gudang Logistik Provinsi: Rp3,02 miliar
Pesisir Selatan: Rp1,05 miliar
Agam: Rp1,05 miliar
Pasaman Barat: Rp1,05 miliar
Solok: Rp1,05 miliar
Lima Puluh Kota: Rp1,05 miliar
Padang Panjang: Rp1,03 miliar
Padang: Rp961,7 juta
Padang Pariaman: Rp1,03 miliar
Tanah Datar: Rp1,05 miliar
Selain itu, Dinsos Sumbar juga menyalurkan beras reguler sebanyak 9.640 kg serta stok logistik di gudang provinsi senilai Rp2,3 miliar, yang meliputi kasur, selimut, paket makanan anak dan cepat saji, tenda, pakaian, hingga genset powerbank.
Bantuan dari APBD provinsi mencakup selimut, baju kaos, mie instan, air mineral, gula, kopi, sarden, serta pakaian dan kain untuk warga terdampak. Sementara dukungan dari pihak swasta berupa telur, mie instan, air mineral, beras, minyak goreng, dan susu siap saji.
Syaifullah menegaskan, Dinsos Sumbar terus memantau stok dan distribusi barang melalui gudang logistik, serta memastikan bantuan tersalurkan dengan baik lewat koordinasi dengan Tagana dan unsur sosial lainnya di lapangan.
“Kami juga berupaya menyalurkan bantuan ke daerah terisolir akibat banjir dan longsor. Hari ini, kami berhasil menembus Jorong Bancah, Maninjau, Kabupaten Agam, dan menyerahkan bantuan langsung ke titik pengungsian di Musala Ujung Jorong Bancah yang sebelumnya tidak dapat dilalui kendaraan roda empat,” tutup Syaifullah. (des*)