Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi menurunkan proyeksi penjualan mobil nasional tahun ini. Target yang semula dipatok 850 ribu unit kini dikoreksi menjadi 780 ribu unit setelah pasar otomotif mengalami tekanan sepanjang 2025.
- Target Penjualan Direvisi
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, menyampaikan bahwa keputusan tersebut telah final.
“Proyeksi penjualan mobil baru untuk 2025 kini ditetapkan sebesar 780 ribu unit,” ujar Jongkie melalui keterangan resmi Gaikindo, Senin (8/12/2025).
Ia tidak membeberkan alasan detail di balik penyesuaian tersebut, termasuk pertimbangan yang membuat angka 780 ribu dipilih sebagai acuan baru.
Berdasarkan data wholesales Januari–November 2025, penjualan mobil baru mencapai 710.084 unit. Angka ini merosot 9,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 785.915 unit.
Sebelumnya, Gaikindo sudah memberi sinyal kemungkinan koreksi target saat penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
“Ya, kemungkinan besar akan direvisi. Tapi tunggu pameran GJAW selesai dulu agar kita bisa melihat hasilnya,” kata Jongkie di Tangerang.
Jongkie menegaskan bahwa para pelaku industri harus realistis melihat kondisi pasar. Menurutnya, mengejar target 850 ribu unit dalam sisa waktu yang sempit hampir tidak mungkin dilakukan.
“Tahun lalu penjualan mencapai 865 ribu unit. Kalau dilihat tren saat ini, jelas akan berada di bawah angka tersebut. Dengan sisa satu bulan, rasanya sangat sulit untuk mencapai target lama, jadi revisi ini memang diperlukan,” tuturnya.(BY)
