Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Agam  

Jembatan Darurat di Panta Pauah Dibangun Swadaya, Akses Matur Kini Terbuka Kembali

Bupati Agam, Benni Warlis meninjau jembatan darurat.
Bupati Agam, Benni Warlis meninjau jembatan darurat.

Agam – Bupati Agam, Benni Warlis, meninjau jembatan darurat hasil swadaya masyarakat di Nagari Panta Pauah, Kecamatan Matur, Jumat (5/12).

Jembatan darurat ini dibangun di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Matur dengan Bukittinggi, menyusul putusnya akses sebelumnya akibat terban di ujung jembatan. Kerusakan tersebut terjadi karena derasnya aliran air yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.

Akibatnya, sejumlah titik akses menuju Matur sempat terputus, baik dari arah Lubuk Basung maupun Palembayan, sehingga wilayah tersebut menjadi terisolasi dan sulit dijangkau.

Menanggapi kondisi ini, masyarakat Panta Pauah secara gotong-royong membangun jembatan darurat. Prosesnya dimulai dari pengambilan kayu dari hutan hingga jembatan dapat dilalui kendaraan.

Bupati Agam menyampaikan apresiasinya atas inisiatif masyarakat. “Kami mengapresiasi masyarakat Panta Pauah yang membangun jembatan darurat ini. Kini akses ke Matur sudah kembali terbuka,” ujar Benni Warlis saat meninjau lokasi.

Ia menambahkan, akses menuju Matur kini dapat dilalui dari dua arah, baik dari Bukittinggi maupun Lubuk Basung. Ruas jalan di Kelok 44 yang sebelumnya terdampak longsor juga sudah bisa dilewati, meski masih diberlakukan sistem buka-tutup.

“Terbukanya jalur ini akan mempermudah distribusi bantuan ke wilayah terdampak yang sebelumnya terisolir,” kata Bupati.

Ia mengingatkan pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mengingat masih terdapat tumpukan material longsor di beberapa titik jalur Bukittinggi-Lubuk Basung via Matur.

Bupati berharap pemerintah provinsi dapat segera membangun jembatan permanen agar akses masyarakat menjadi aman dan nyaman.(des*)