Padang Panjang – Satu pekan setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda kawasan Jembatan Kembar di Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, jumlah korban terus mengalami perubahan seiring proses pencarian yang masih berlangsung.
Berdasarkan pembaruan data dari Posko Utama Tanggap Darurat Kota Padang Panjang pada Rabu (3/12/2025) pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal yang telah berhasil diidentifikasi meningkat menjadi 36 orang.
Dari total korban tersebut, 21 orang tercatat sebagai warga Padang Panjang, sedangkan 15 korban lainnya merupakan penduduk dari luar daerah, seperti Bukittinggi, Solok, Tanah Datar, Payakumbuh, Pesisir Selatan, hingga Pekanbaru.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, menyampaikan bahwa seluruh jenazah dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk proses identifikasi oleh tim DVI gabungan.
Tim DVI terdiri dari personel Biddokkes, unit identifikasi Reskrim Polres Padang Panjang, dan tenaga medis RSUD,” ujar Kapolres saat meninjau posko DVI.
Daftar korban meninggal yang berhasil dikenali meliputi berbagai kalangan, mulai dari warga sipil, anak-anak, hingga personel TNI/Polri. Sebagian besar korban merupakan warga RT 20 Silaing Bawah, lokasi yang mengalami dampak paling parah.
Sementara itu, tim di lapangan masih mencari 36 orang yang dilaporkan hilang, terdiri dari 20 warga ber-KK Padang Panjang dan 16 warga dari luar kota. Jumlah korban selamat dari kategori non-KK Padang Panjang juga bertambah menjadi lima orang.
Dengan demikian, total warga yang terdampak—baik meninggal, hilang, maupun selamat—mencapai 77 orang. Tim SAR gabungan terus memperkuat upaya pencarian dengan menambah personel dan armada di sepanjang aliran sungai.
Daftar Korban Meninggal yang Teridentifikasi
Warga Ber-KK Padang Panjang (21 orang)
1. Nilmawati (59), RT 20 Silaing Bawah
2. Maryulis (52), RT 20 Silaing Bawah
3. Junimar (52), RT 20 Silaing Bawah
4. Zainal alias Manang (50), RT 20 Silaing Bawah
5. Fitri Ramayani (29), RT 20 Silaing Bawah
6. Hengki (40), RT 20 Silaing Bawah
7. Netti (37), RT 20 Silaing Bawah
8. Zeni S. Marpaung (24), anggota Sub Denpom 1/4-5, Guguk Malintang
9. Meri Andani (30), RT 20 Silaing Bawah
10. Dafy Hamdani (12), RT 20 Silaing Bawah
11. Dylan Alfarizqi (5), RT 20 Silaing Bawah
12. Darman (46), RT 20 Silaing Bawah
13. Yunefa (47), RT 20 Silaing Bawah
14. Ristika Salsabila (14), RT 20 Silaing Bawah
15. Zahara Hidayani (12), RT 20 Silaing Bawah
16. Yulia Fitri Ningsih (P), RT 20 Silaing Bawah
17. Anton Saputra (49), RT 20 Silaing Bawah
18. Rafa Saputra (12), RT 20 Silaing Bawah
19. Yesi Mulyani (45), RT 20 Silaing Bawah
20. Yusna (78), RT 20 Silaing Bawah
21. Idrus (84), RT 20 Silaing Bawah
Korban Non-KK Padang Panjang (15 orang)
1. Agung Purnomo (35), Bukittinggi
2. Silvi Marta Putri (20), Lolo Pantai Cermin, Solok
3. Roby Handaryo (43), TNI AD, Saruaso, Tanah Datar
4. Rahayu Putri Anjani (21), Hilalang Lolo, Solok
5. Angger Raja Prakarsa (25), Sungai Durian, Lamposi, Payakumbuh
6. Gusrial (37), Grand Kedoya, Tiakar, Payakumbuh
7. Satriadi (47), Koto Rawang, Jurai, Pesisir Selatan
8. Johansa (66), Koto Hilia, Batang Kapas, Pesisir Selatan
9. Yoni Ifrizal (36), Sarasah, II Koto, Pasaman
10. Riki Saputra (38), Singgalang, X Koto, Tanah Datar
11. Novi Hendri (39), Panyalaian, X Koto, Tanah Datar
12. M. Rafi Bakri (20), Situjuah, Lima Puluh Kota
13. Elvarida Susanti (46), Komplek Ciputra, Bukit Raya, Pekanbaru
14. Yudhi Gusnaldi (49), Lubuk Sikaping (Subdenpom TNI)
15. Joni Syahputra (31), Batang Kapas, Pesisir Selatan.(des*)












