Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Diabetesi hingga Penderita IBS, Ini Orang yang Harus Hati-Hati Makan Semangka

Semangka termasuk buah tinggi nutrisi dan menyegarkan. Namun tidak semua orang dianjurkan makan semangka.
Semangka termasuk buah tinggi nutrisi dan menyegarkan. Namun tidak semua orang dianjurkan makan semangka.

Jakarta Semangka dikenal sebagai buah yang sangat menyegarkan dan kaya nutrisi. Namun, meski menawarkan banyak manfaat, ada beberapa kelompok orang yang disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ini. Berikut penjelasannya.

Dengan kandungan air yang sangat tinggi, semangka menjadi salah satu buah favorit untuk melepas dahaga. Di dalamnya terdapat karbohidrat, serat, sedikit protein dan lemak, serta berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A, dan vitamin C.

Mengonsumsi semangka secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi tubuh. Namun tidak semua orang cocok untuk mengonsumsinya.

Siapa Saja yang Sebaiknya Tidak Makan Semangka?

Walaupun terkesan aman untuk semua orang, ternyata ada beberapa kelompok yang perlu membatasi atau bahkan menghindari semangka.

  1. Penderita Diabetes

Semangka memiliki indeks glikemik tinggi, berkisar antara 72–80. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Karena itu, pengidap diabetes sebaiknya berhati-hati dan tidak mengonsumsi semangka berlebihan agar tidak memicu lonjakan gula darah.

  1. Orang yang Bermasalah dengan Pencernaan

Buah ini termasuk tinggi FODMAP (Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides, Polyols). Pada sebagian orang, terutama penderita IBS atau GERD, konsumsi makanan tinggi FODMAP dapat menimbulkan gejala seperti perut kembung, nyeri, gas berlebih, hingga diare.
Karena itu, kelompok ini dianjurkan membatasi jumlah semangka yang dikonsumsi.

  1. Individu dengan Alergi Semangka

Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi terhadap semangka tetap bisa muncul. Gejalanya mulai dari gatal, ruam, pembengkakan, hingga sesak napas.

Dalam kondisi berat, alergi dapat berkembang menjadi anafilaksis, yang membutuhkan penanganan darurat. Jika muncul gejala setelah makan semangka, segera hentikan konsumsi dan periksa ke dokter.

Berapa Batas Aman Mengonsumsi Semangka?

Pada dasarnya, semangka aman dikonsumsi setiap hari, namun tetap perlu memperhatikan porsinya. Bagi orang yang menjaga kadar gula darah, batas aman tidak boleh berlebihan.

USDA merekomendasikan konsumsi semangka tidak lebih dari 300 gram per hari, karena satu porsi besar (sekitar 600 gram) dapat mengandung sekitar 46 gram karbohidrat dan 36 gram gula.(BY)