Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Bencana Beruntun di Sumut, Kemenkeu Siapkan Tambahan Dana Darurat

Purbaya Tunggu BNPB Minta Tambahan Anggaran Bencana di Sumatera: Kan Tahu Saya Kaya.
Purbaya Tunggu BNPB Minta Tambahan Anggaran Bencana di Sumatera: Kan Tahu Saya Kaya.

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah siap menambah alokasi dana untuk penanganan bencana yang terjadi di wilayah Sumatera.

Menurut Purbaya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini masih memiliki cadangan anggaran lebih dari Rp500 miliar. Meski demikian, Kementerian Keuangan memastikan ruang fiskal tersedia apabila BNPB mengajukan kebutuhan tambahan.

“BNPB masih punya dana lebih dari Rp500 miliar yang siap dipakai. Kalau ke depan diperlukan suntikan anggaran lagi, kami siap menambahkannya. Anggarannya sudah disiapkan,” ujar Purbaya usai menghadiri Rapimnas Kadin 2025 di Park Hyatt Jakarta, Senin (1/12/2025).

Ia menegaskan bahwa jumlah dana tambahan akan mengikuti proposal dari BNPB, sesuai kebutuhan yang muncul di lapangan. Tambahan anggaran tersebut akan diambil dari pos khusus penanganan keadaan darurat.

“Semua tergantung permintaan dari BNPB. Mereka hanya perlu mengajukan anggaran belanja tambahan (ABT), nanti langsung kami proses,” katanya.

Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa empat kabupaten/kota di Sumatera Utara—Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan—mengalami bencana beruntun akibat cuaca ekstrem pada Senin (24/11) dan Selasa (25/11).

Hujan deras yang berlangsung lebih dari dua hari memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

Daerah yang terendam banjir antara lain Kelurahan Angin Nauli di Kecamatan Sibolga Utara; Kelurahan Aek Muara Pinang dan Aek Habil di Kecamatan Sibolga Selatan; serta Kelurahan Pasar Belakang dan Pasar Baru di Kecamatan Sibolga Kota.

Adapun lokasi terdampak longsor meliputi Kelurahan Angin Nauli, Simare-mare, Sibolga Hilir, Hutabarangan, Huta Tonga, dan Sibual-buali di Kecamatan Sibolga Utara. Bencana serupa juga terjadi di Kelurahan Parombunan dan Aek Mani (Sibolga Selatan); Kelurahan Pancuran Bambu, Pancuran Dewa, dan Pancuran Kerambil (Sibolga Sambas); serta Kelurahan Pasar Belakang, Pasar Baru, dan Pancuran Gerobak (Sibolga Kota).(BY)