Bantuan Ternak dan Kesehatan PLN Dukung Ekonomi dan Anak Stunting

Padang – Di tengah duka dan keterbatasan yang masih dirasakan masyarakat pasca bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera Barat, PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sumatera Barat menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga terdampak.
Sejak akhir November hingga awal Desember 2025, bantuan kemanusiaan disalurkan secara masif dan berkelanjutan ke berbagai daerah, termasuk Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sijunjung, hingga Dharmasraya.
Berbagai bentuk bantuan diberikan, mulai dari paket sembako, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, layanan kesehatan, pengembangan ternak, hingga dukungan darurat bagi korban banjir dan longsor.
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa kehadiran PLN bukan hanya menjaga pasokan listrik, tetapi juga hadir langsung untuk menguatkan masyarakat terdampak.
“PLN tidak pernah sendiri dalam melayani rakyat. Melalui YBM, kami hadir membawa amanah pegawai untuk memberi harapan dan membantu pemulihan,” ujar Ajrun.
Salah satu titik penyaluran bantuan dilakukan YBM PLN UP3 Payakumbuh di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Bantuan berupa paket sembako, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan diberikan kepada para pengungsi, melengkapi dukungan dapur umum yang disiapkan PMI setempat. Manajemen UP3 Payakumbuh turut hadir memastikan bantuan diterima dengan baik.
Seorang warga penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan mata berkaca-kaca, “Di saat kami kehilangan banyak hal, bantuan ini menjadi penguat untuk tetap bertahan. Terima kasih PLN dan semua yang telah membantu kami.”
YBM UP3 Solok juga menyalurkan bantuan di beberapa lokasi. Pada 26 November 2025, bantuan pengembangan ternak berupa 7 sapi dan 9 kambing senilai Rp152 juta diserahkan kepada Kelompok Usaha Cahaya Namanya Palito Iduik di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Keesokan harinya, 27 November 2025, bantuan kesehatan senilai Rp150 juta diberikan kepada 50 anak terdampak stunting di Kabupaten Dharmasraya, sebagai bentuk perhatian terhadap generasi masa depan.
Gerakan kemanusiaan berlanjut pada 1 Desember 2025, saat YBM UP3 Solok bersama Srikandi UP3 Solok menyalurkan bantuan kepada 50 warga terdampak banjir di Nagari Koto Hilalang dan Sawah Sudut.
Sementara itu, YBM PLN UP3 Bukittinggi menyalurkan bantuan secara maraton selama 1–4 Desember 2025 ke Nagari Ampek Koto, Sungai Landia, Matur, Maninjau, dan Sungai Batang Palembayan. Bantuan disalurkan meski akses terhambat longsor, bahkan harus digotong hampir satu kilometer.
Di wilayah kerja PLN UP3 Padang, bantuan diberikan sejak 27 November hingga 5 Desember 2025 ke Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan, dengan total nilai bantuan mencapai Rp122,3 juta.
Seluruh rangkaian bantuan ini merupakan hasil kolaborasi YBM PLN UID Sumatera Barat, YBM UP3, manajemen, dan pegawai PLN yang turun langsung ke lapangan. PLN menegaskan komitmennya hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, menguatkan, dan membangun kembali harapan warga di tengah cobaan.(des*)











