Agam – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan logistik dan layanan dapur umum bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tetap terpenuhi setelah bencana yang melanda wilayah tersebut pada akhir November 2025.
BNPB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Agam, TNI, Polri, relawan kebencanaan, dan masyarakat setempat terus menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, sembako, air mineral, perlengkapan keluarga, serta kebutuhan penting lainnya.
Hingga 9 Desember 2025, BNPB mencatat telah mendistribusikan bantuan logistik di Palembayan sebanyak 1,4 ton melalui jalur darat menggunakan mobil pick-up, dan 1,4 ton melalui jalur udara dengan helikopter yang dijatuhkan di Stadion PSMI Kecamatan Palembayan.
“Pendataan kebutuhan di lapangan dilakukan secara rutin agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Selain distribusi logistik, dapur umum yang dikelola bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan, telah beroperasi penuh untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak, khususnya yang berada di pos pengungsian. “Dapur umum ini mampu memproduksi ribuan porsi setiap hari dan akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat,” tambah Abdul Muhari.
BNPB menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam penanganan darurat, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga, percepatan pendataan kerusakan, serta perencanaan pemulihan pascabencana.
Selain itu, BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah maupun petugas di lapangan. “Kami akan terus memantau situasi di Kecamatan Palembayan dan memastikan bantuan disalurkan secara berkelanjutan,” tutup Abdul Muhari.(des*)
