Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Allan Tandiono; Pemulihan Jalur Kereta Api Dimulai, Layanan Diharapkan Segera Normal Kembali

Jalur kereta api di Sumatera terdampak banjir dan longsor.

Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tengah melakukan rehabilitasi jalur kereta api yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Langkah ini bertujuan untuk memulihkan konektivitas transportasi dan memastikan mobilitas masyarakat kembali lancar.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di titik-titik rawan bencana, terutama yang terdampak banjir dan tanah longsor.

“Rehabilitasi ruas jalur dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar, agar keselamatan para pekerja tetap terjaga,” ujar Allan, Senin (1/12/2025), dikutip dari Antara.

Beberapa jalur yang terdampak antara lain petak Stasiun Muara Satu – Stasiun Krueng Geukueh – Stasiun Bungkaih – Stasiun Krueng Mane; Stasiun Krueng Mane – Stasiun Gerugok – Stasiun Kutablang; Bandar Tinggi – Kuala Tanjung; Medan – Binjai; serta sejumlah jalur di Kota Pariaman.

Allan menjelaskan, sebagian jalur mengalami kerusakan cukup parah akibat longsor, sementara beberapa ruas di Pariaman sempat terendam banjir.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan tim di lapangan untuk memastikan keselamatan sebelum melanjutkan proses rehabilitasi,” tambah Allan.

Sebagai langkah sementara, DJKA bersama pihak terkait telah menurunkan alat berat dan memanfaatkan rel bekas untuk meminimalkan dampak banjir dan longsor. Meski demikian, beberapa ruas masih membutuhkan rehabilitasi lebih lanjut sambil menunggu kondisi cuaca yang lebih aman.

Kemenhub juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan layanan kereta api di wilayah terdampak. Allan berharap, proses pemulihan dapat segera rampung sehingga layanan kereta api dapat kembali beroperasi normal.

Selain itu, Allan turut menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Semoga masyarakat yang terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi situasi ini,” ujarnya.(des*)