Padang – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kemendiktisaintek, Prof. Khairul Munadi, mengunjungi langsung penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Kota Padang, Sumatera Barat, untuk memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran.
“Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan memastikan proses seleksi KIP-K berjalan sesuai sasaran,” ujar Prof. Khairul Munadi di Padang, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Khairul menemui Muhammad Zacky Rilsan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) angkatan 2025 yang merupakan penerima KIP-K. Ia meninjau perkembangan akademik Zacky dan berdiskusi dengan orang tuanya untuk memastikan beasiswa dapat membantu pembiayaan studi di Unand.
“Kami juga menanyakan kendala yang dialami mahasiswa penerima KIP-K di awal masa kuliah sebagai bahan evaluasi ke depan,” tambah Prof. Khairul.
Sementara itu, Rektor Unand, Efa Yonnedi, menyebut bahwa Zacky merupakan penerima KIP-K melalui jalur prestasi. Berdasarkan pemantauan akademik, Zacky telah menempuh dua tahapan perkuliahan dengan nilai tertinggi di antara rekan-rekannya.
“Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia yang berprestasi, meski memiliki keterbatasan ekonomi, tetap memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi,” kata Efa.
Tahun 2025, Unand menyalurkan 1.570 beasiswa KIP-K dan 20 beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) bagi mahasiswa asal Papua. Secara keseluruhan, beasiswa afirmasi mencakup lebih dari 25 persen dari total mahasiswa di Unand.(des*)
