Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Sport  

Tekanan Semen Padang Tak Cukup, Arema Bawa Pulang 3 Poin

Semen Padang FC (SPFC) kembali gagal meraih poin saat menjamu Arema FC
Semen Padang FC (SPFC) kembali gagal meraih poin saat menjamu Arema FC

Padang – Semen Padang FC (SPFC) kembali gagal meraih poin saat menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion H. Agus Salim, Senin (3/11) malam.

Meski tampil dominan pada babak pertama dan menguasai permainan sejak awal, Kabau Sirah akhirnya harus menyerah dengan skor tipis 1-2 dari tim tamu Singo Edan.

Dukungan penuh ribuan suporter membuat tim besutan Dejan Antonic berani mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Peluang pertama muncul pada menit ke-14 melalui tendangan spekulatif Zidane Afandi dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng dari gawang Lucas Frigeri.

Tak lama kemudian, Pedro Matos mendapatkan kesempatan emas dari bola liar di depan gawang, tetapi sepakan kerasnya masih melebar tipis. Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Alhassan Wakaso sempat diinjak oleh Salim Tuharea dan wasit langsung memberikan kartu kuning.

Meski terus menekan, Semen Padang kesulitan menembus pertahanan rapat Arema. Justru tim tamu berhasil mencetak gol melalui serangan balik. Pada menit ke-28, M. Valdeci dengan mudah menaklukkan kiper tuan rumah setelah menerima ruang bebas di lini belakang, membawa Arema unggul 1-0.

Semen Padang berusaha membalas. Bruno Gomes mendapatkan tendangan bebas setelah dijatuhkan di depan kotak penalti, namun eksekusi Angelo Meneses pada menit ke-36 masih melenceng. Beberapa menit berselang, Gomes kembali mendapatkan peluang dari tandukan memanfaatkan umpan silang Pedro Matos, tetapi bola berhasil ditangkap Frigeri.

Arema memanfaatkan kelengahan lini belakang Semen Padang lagi. Pada menit ke-41, Dalberto menggandakan keunggulan tim tamu melalui sontekan setelah menerima umpan tarik Arkhan Fikri. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Arema FC.

Babak Kedua: Semen Padang Bangkit, Namun Gagal Menyamakan Skor

Memasuki babak kedua, Dejan Antonic melakukan tiga pergantian sekaligus untuk menambah daya serang, menarik Bruno Gomes, Amando Oropa, dan Ripal Wahyudi, digantikan oleh Firman JuliansyahAmbrizal Umanailo, dan Felipe Chaby.

Perubahan ini membuat Semen Padang bermain lebih agresif. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke pertahanan Arema. Usaha itu membuahkan hasil pada menit ke-70, ketika Cornelius Steward dijatuhkan di kotak penalti. Steward yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan Frigeri, mengubah skor menjadi 1-2.

Tensi pertandingan meningkat di 10 menit terakhir. Tekanan Semen Padang membuat beberapa pemain Arema terlihat terjatuh, sementara tempo permainan sempat melambat sehingga serangan tuan rumah kehilangan momentum.

Menjelang akhir laga, Muhammad Ridwan masuk menggantikan Pedro Matos untuk menambah daya gedor. Peluang emas muncul di injury time ketika Umai dilanggar di depan kotak penalti, namun eksekusi tendangan bebas Felipe Chaby gagal mengubah skor.

Tambahan waktu 10 menit tidak cukup bagi Kabau Sirah untuk menyamakan kedudukan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Arema FC.

Hasil ini menambah daftar kekalahan Semen Padang FC di kandang menjadi tiga kali, sekaligus kekalahan kedelapan mereka di paruh musim BRI Super League 2025/2026. Dengan raihan 4 poin dari 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 8 kekalahan, tim kebanggaan Ranah Minang tetap berada di dasar klasemen.(des*)