Solok – Banjir bandang yang melanda Kabupaten dan Kota Solok membuat permukaan Danau Singkarak kembali naik. Pantauan pada Jumat (28/11/2025) di tepian Danau Singkarak, Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, debit air bahkan sudah merendam sawah milik warga.
Beberapa hari sebelumnya, air Danau Singkarak sempat surut hingga puluhan meter dari bibir danau. Namun kini, debit air meningkat kembali hingga mencapai batas normal.
“Kemarin air cuma sampai surau, sekarang sudah naik sampai ke tanaman cabai dan sawah,” ujar Rahmi, warga yang rumahnya hanya sekitar 50 meter dari tepi danau. Ia mengaku khawatir jika air kembali naik hingga masuk ke rumahnya. “Kami terus memantau, semoga air segera surut,” tambahnya.
Tak hanya kenaikan air, permukaan Danau Singkarak terlihat dipenuhi sampah. Kayu, ranting, plastik, hingga material bangunan hanyut dari hulu sungai dan berserakan di atas air, membuat danau keruh serta menimbulkan bau tidak sedap.
Danau Singkarak merupakan sumber beberapa sungai besar yang mengalir ke wilayah Kabupaten dan Kota Solok. Kenaikan air di danau berdampak pada meningkatnya debit di sungai-sungai tersebut. Di beberapa titik di Nagari Singkarak, air bahkan meluap hingga menutup badan jalan dan merendam rumah-rumah warga yang berada di dekat bibir danau.
BPBD Kabupaten Solok mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan air lebih lanjut serta material hanyut yang masih terus mengalir ke danau.(des*)
