Padang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana 2025 di Padang, Selasa (4/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal memastikan seluruh personel siap bergerak cepat jika terjadi bencana di wilayah Sumbar.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan apel tersebut menjadi momentum bagi Polri untuk semakin aktif dalam penanganan bencana serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi terkait.
Apel diikuti jajaran TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Kesehatan. Gatot menekankan pentingnya kesiapan dan kerja sama antarinstansi mengingat potensi bencana di Sumbar dapat terjadi kapan saja.
“Sumatera Barat memiliki karakter geografis yang rentan terhadap banjir, longsor, angin kencang, gempa, hingga tsunami. Karena itu, koordinasi lintas sektor menjadi hal vital, terutama menjelang musim hujan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, wilayah Sumbar diprediksi memasuki musim hujan mulai November 2025 hingga awal 2026. Kepala BMKG, Desindra Deddy Kurniawan, mengimbau agar langkah mitigasi dilakukan sejak dini.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa pemerintah kota telah menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk meningkatkan kesiapan guna menghadapi potensi bencana di wilayah Padang.(des*)
