Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Kulit Pisang Kaya Nutrisi, Dari Jaga Pencernaan hingga Perbaiki Mood

Ilustrasi kulit pisang.
Ilustrasi kulit pisang.

Jakarta – Banyak orang masih menganggap kulit pisang sebagai limbah yang tidak memiliki nilai. Padahal, bagian luar buah pisang ini justru menyimpan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.

Di balik tampilannya yang sederhana, kulit pisang mengandung serat tinggi, kalium, hingga antioksidan yang dapat membantu menjaga fungsi tubuh. Meski memakannya dalam keadaan mentah mungkin terasa kurang menarik, para pakar kesehatan menyarankan sejumlah cara pengolahan yang membuatnya lebih mudah dikonsumsi.

Berikut tujuh manfaat utama kulit pisang menurut Very Well Health:

  1. Kandungan Serat Lebih Tinggi

Kulit pisang memiliki serat larut dan tidak larut lebih banyak dibandingkan daging buahnya. Ahli gizi Avery Zenker, RD, menyebutkan bahwa setiap 100 gram kulit pisang mengandung sekitar 3–7 gram serat. Serat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, serta membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

  1. Sumber Kalium dan Elektrolit

Satu lembar kulit pisang bisa mengandung sekitar 1.025 mg kalium—setara hampir 40% kebutuhan harian. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan bagian buahnya. Selain kalium, kulit pisang juga menyediakan magnesium, kalsium, dan sedikit zat besi serta seng. Elektrolit tersebut penting untuk menstabilkan tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh.

  1. Kaya Antioksidan

Polifenol, flavonoid, antosianin, dan karotenoid merupakan deretan antioksidan yang melimpah di kulit pisang. Menariknya, kadarnya meningkat seiring proses pematangan. Senyawa ini membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga beberapa jenis kanker, sekaligus menjaga kesehatan mata dan kulit.

  1. Menjaga Kolesterol Tetap Terkontrol

Serat dalam kulit pisang membantu mengikat kolesterol di usus dan membuangnya melalui sistem pencernaan. Polifenol seperti katekin juga mendukung pengelolaan kolesterol agar tetap stabil.

  1. Membantu Mengatur Gula Darah

Kombinasi serat dan polifenol dapat memperlambat penyerapan karbohidrat. Proses ini bermanfaat bagi penderita resistensi insulin atau diabetes tipe 2 karena membantu menjaga kadar gula darah lebih seimbang.

  1. Meningkatkan Tidur dan Mood

Kulit pisang mengandung triptofan, asam amino yang diperlukan tubuh untuk memproduksi serotonin—hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati. Selain itu, kandungan magnesium turut mendukung kualitas tidur yang lebih baik.

  1. Bermanfaat untuk Perawatan Kulit

Tidak hanya dikonsumsi, kulit pisang juga bisa digunakan secara topikal. Efek antimikrobanya membantu mengurangi iritasi pada jerawat dan meredakan gatal akibat gigitan serangga.

Cara Praktis Mengonsumsi Kulit Pisang

Para ahli merekomendasikan cara berikut agar kulit pisang lebih mudah dinikmati:

Smoothie: Rebus kulit hingga lembut untuk mengurangi rasa pahit, lalu campurkan dengan buah, madu, atau yogurt.

Teh kulit pisang: Rebus selama sekitar 10 menit, saring, dan minum menjelang tidur.

Dicampur ke adonan kue: Haluskan kulit pisang rebus atau beku, lalu masukkan ke adonan roti pisang, muffin, atau panekuk.

Kaldu sup dan kari: Gunakan air rebusannya sebagai tambahan rasa dan nutrisi.

Keripik kulit pisang: Iris tipis, beri bumbu, lalu panggang hingga kering dan renyah.(BY)