Padang – Tim Klewang Polresta Padang menggelar simulasi penanganan darurat gempa bumi di Kota Padang, Rabu (5/11). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama bencana.
Dalam simulasi, Tim Klewang yang tengah patroli mendapati aksi penjarahan di kawasan Terandam. Dua pelaku langsung diamankan oleh petugas di lokasi. Kegiatan ini dirancang untuk mencontohkan kondisi yang mungkin terjadi saat masyarakat panik menghadapi bencana, sekaligus memastikan keamanan tetap terjaga.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M. Yasi, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari pelatihan rutin guna meningkatkan kemampuan respons personel. “Personel Klewang melakukan simulasi dengan skenario penjarahan saat patroli, dan dua pelaku berhasil diamankan,” ujarnya.
Kompol Yasi menambahkan, skenario dibuat menyerupai kondisi nyata jika gempa besar mengguncang kota, sehingga petugas dapat melatih langkah taktis yang harus diambil dengan cepat. Tantangan seperti akses jalan terhambat, kepanikan warga, dan potensi kriminalitas menjadi fokus utama dalam latihan ini.
“Simulasi ini tidak hanya untuk pengembangan anggota, tapi juga sebagai evaluasi taktik di lapangan. Tujuannya agar seluruh personel siap, sigap, dan mampu mengambil tindakan cepat,” jelasnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan menumbuhkan rasa aman di masyarakat, menunjukkan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan, terutama saat bencana. Ke depan, Polresta Padang berencana melaksanakan simulasi secara berkala untuk menjaga kemampuan personel tetap optimal.(des*)
