Padang – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang memicu banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah, menimbulkan keprihatinan luas dari berbagai kalangan.
Di tengah kondisi darurat tersebut, YBM PLN UP3 Padang bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, terutama di Lubuk Minturun dan Gunung Pangilun—dua kawasan yang mengalami kerusakan paling parah.
Tim YBM bersama Manajemen UP3 Padang turun langsung ke lapangan, membagikan nasi bungkus, roti, dan makanan berenergi tinggi kepada warga yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah mereka yang terendam. Para petugas menembus gang sempit dan jalan penuh lumpur demi memastikan bantuan sampai tepat ke tangan warga.
General Manager PLN UID Sumatera Barat menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari nilai-nilai kepedulian yang selalu dijunjung PLN.
“Yang terpenting adalah memastikan masyarakat merasa tidak sendirian. PLN akan selalu hadir untuk Sumatera Barat, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ujarnya.
Di posko pengungsian, seorang warga penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan YBM PLN.
“Sejak semalam kami tidak sempat memasak karena air terus naik. Bantuan ini seperti napas baru di hari yang sangat berat,” katanya dengan suara bergetar, namun penuh rasa syukur.
Warga lain juga berharap bantuan berikutnya tetap mengalir, terutama bagi lansia serta keluarga yang memiliki anak kecil dan membutuhkan perhatian lebih.
Usai tahap pertama penyaluran bantuan, YBM PLN UP3 Padang kini menyiapkan distribusi lanjutan. Tim melakukan asesmen kebutuhan di posko dan permukiman terdampak agar bantuan tahap berikutnya dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan mendesak.
Dengan komitmen yang terus dijaga meski cuaca belum membaik, PLN berupaya untuk tetap berada di garis depan membantu masyarakat hingga situasi kembali pulih sepenuhnya. (des*)
