Jakarta – Puncak peringatan Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berlangsung semarak di Balai Sudirman, Jakarta. Acara ini menjadi ajang penting yang mempertemukan pelaku ritel dan UMKM untuk memperkuat kolaborasi menuju pasar global.
Dengan mengusung tema “Kebangkitan Ritel: Bertumbuh Bersama UMKM, Bergerak ke Pasar Global,” HRN 2025 menegaskan komitmen sektor ritel Indonesia untuk menjadi penggerak utama dalam memperluas daya saing produk lokal.
Penghargaan bagi UMKM Terbaik
Salah satu agenda utama HRN 2025 adalah pemberian “Award UMKM Terbaik Road to HRN 2025” kepada sepuluh pelaku usaha dari berbagai daerah. Para penerima penghargaan dinilai sukses menghadirkan produk unggulan dengan nilai inovasi, keberlanjutan, dan potensi ekspor yang tinggi.
Adapun UMKM yang menerima penghargaan tersebut di antaranya:
Chef Banana, inovator olahan pisang berkonsep zero waste
Japing, produsen basreng ikan tuna berkualitas ekspor
Dapoer Mama Aziz, pembuat olahan tradisional khas nusantara
Bellasari, produsen camilan dan kue modern kreatif
H’ZhaZu, pembuat keciput wijen sehat bersertifikat
Sementara lima lainnya adalah Tantamara/Titan88, pelopor roti bagelen multi-rasa; Ngekrez Food Indonesia, pengolah ayam higienis; Serella Food, inovator crispy brownies dan sereal bar; Kukuru (Rese Corner), eksportir kuliner nusantara; serta Si Cemplon, produsen camilan kentang zero waste.
Melalui proses kurasi ketat yang melibatkan Aprindo, AP3MI, dan IPB University, produk-produk unggulan tersebut dipilih untuk mendapat akses kemitraan dengan jaringan ritel besar seperti Alfamart, Indomaret, Lawson, Transmart, hingga Hypermart.
Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan, apresiasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memperluas pasar.
“Ritel yang tangguh tidak bisa dipisahkan dari peran UMKM. Kolaborasi yang sehat antara keduanya akan memperkuat fondasi ekonomi nasional,” ujar Solihin.
Pemerintah Dorong UMKM ke Pasar Global
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso yang turut hadir menegaskan pentingnya sinergi antara ritel modern dan UMKM dalam mendorong ekspor produk lokal.
“Jika produk dalam negeri telah menguasai ritel modern, itu berarti kita selangkah lebih dekat menuju pasar ekspor. Pemerintah siap mendukung melalui program UMKM Bisa Ekspor,” ucapnya.
Rekor MURI dan Jejak 1.000 UMKM Naik Kelas
Ketua Panitia HRN 2025, Hans Harischandra Tanuraharjo, mengungkapkan bahwa program Road to HRN 2025 yang digelar sejak Juli hingga Oktober telah melibatkan sekitar 1.000 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia.
Mereka mengikuti tujuh seri kelas daring yang membahas berbagai topik seperti branding, pemasaran digital, desain kemasan, manajemen keuangan, legalitas usaha, hingga strategi ekspor.
Berkat partisipasi aktif tersebut, HRN 2025 berhasil mencatat Rekor MURI sebagai “Seminar Ritel dengan Narasumber Terbanyak”—melibatkan 29 pembicara dari berbagai asosiasi dan lembaga ritel nasional.
“Setiap kelas kami rancang untuk menjawab kebutuhan nyata pelaku UMKM, tidak sekadar teori, tapi juga pendampingan yang membuka peluang bisnis baru,” jelas Hans.
Ia menambahkan, Aprindo akan terus memperkuat kolaborasi dengan AP3MI dan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dalam upaya berkelanjutan membina UMKM agar naik kelas.
Diskusi dan Peluncuran Buku Inspiratif
Selain pemberian penghargaan, HRN 2025 juga menghadirkan sesi diskusi dan berbagi pengalaman bersama para pakar, termasuk Prof. Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan) dan Wiwiy Sasongko (Executive Director Nielsen Indonesia), yang mengupas strategi inovasi dan transformasi UMKM di era digital.
Acara turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (secara daring), Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang menutup kegiatan, serta Mendag Budi Santoso yang juga tampil sebagai narasumber panel.
Puncak acara sekaligus menjadi momen perayaan HUT ke-31 Aprindo, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Solihin dan diserahkan kepada Zulkifli Hasan sebagai simbol kemitraan erat antara pemerintah dan dunia usaha.
Dalam kesempatan tersebut, Aprindo juga meluncurkan buku berjudul “Strategi dan Inspirasi dari Hari Ritel Nasional 2025”, yang merangkum perjalanan kegiatan, hasil kurasi UMKM, serta kisah inspiratif para pelaku usaha yang sukses bertransformasi. Buku ini diharapkan menjadi panduan dan motivasi bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk terus berkembang dan menembus pasar global.(BY)
