Jakarta – Penerjemah sekaligus asisten kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo, mengungkapkan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu sempat menolak tawaran melatih dari salah satu negara di kawasan Asia Barat setelah dirinya diberhentikan dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Menurut Jeong, keputusan Shin Tae-yong itu berkaitan dengan masalah kompensasi pemutusan kontrak dari PSSI yang belum sepenuhnya diselesaikan.
“Setelah dipecat, memang ada beberapa negara dari Timur Tengah yang menghubungi Coach Shin,” ujar Jeje – sapaan akrab Jeong Seok-seo – dalam wawancara di kanal YouTube Goal Media, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan bahwa negara yang dimaksud bukan tim sembarangan. “Negara-negara itu berpotensi lolos ke Piala Dunia. Ada yang sudah berada di babak keempat kualifikasi, bahkan ada yang langsung memastikan tempat di Piala Dunia,” jelas Jeje.
Lebih lanjut, Jeje menjelaskan bahwa salah satu alasan Shin Tae-yong tidak langsung menerima tawaran tersebut adalah karena persoalan administratif dengan PSSI. “Salah satu pertimbangannya mungkin karena kompensasi pemecatan. Selama belum tuntas, beliau tidak bisa bekerja di tempat lain. Bisa saja bekerja, tapi gajinya akan dipotong,” ungkapnya.
Negara Asia Barat yang Diduga Menarik Minat Shin Tae-yong
Jika melihat periode Januari hingga Agustus 2025—atau sebelum Shin Tae-yong menandatangani kontrak dengan klub Ulsan HD—beberapa negara Asia Barat memang tercatat melakukan pergantian pelatih. Uni Emirat Arab (UEA) menunjuk Cosmin Olaroiu menggantikan Paulo Bento pada Maret 2025. Kemudian Irak memecat Jesus Casas pada April dan digantikan oleh Graham Arnold. Di bulan Juli, Oman menunjuk Carlos Queiroz menggantikan Rashid Jaber, sementara Qatar merekrut Julen Lopetegui menggantikan Luis Garcia. Dengan situasi itu, kemungkinan besar tawaran datang dari salah satu di antara keempat negara tersebut.
Masih Terbuka untuk Kembali ke Timnas Indonesia
Meski mendapat tawaran dari luar negeri, Shin Tae-yong mengaku tetap membuka pintu untuk kembali melatih Timnas Indonesia jika federasi menunjukkan keseriusan. “Sampai saat ini belum ada kontak atau tawaran resmi dari PSSI,” ujar Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Goalpost, Rabu (22/10/2025).
Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali jika ada pendekatan yang konkret. “Kalau nanti ada tawaran yang baik, tentu akan saya pertimbangkan. Saya selalu terbuka dengan peluang apa pun,” katanya.
Pelatih berusia 55 tahun itu menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki tempat spesial di hatinya. “Terus terang, hati saya masih condong ke Indonesia. Bahkan jika ada tawaran sedikit lebih besar dari negara lain, tetapi Indonesia datang dengan niat sungguh-sungguh, saya akan memilih Indonesia,” tutup mantan pelatih Seongnam FC tersebut.(BY)












