Fativa.id – Empat pemain muda keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri (abroad) resmi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 dalam ajang Piala Dunia U-17 2025. Mereka diharapkan menjadi amunisi tambahan yang mampu membawa Garuda Asia tampil kompetitif di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025. Menjelang kompetisi tersebut, pelatih Nova Arianto telah menyiapkan skuadnya melalui pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), guna mematangkan strategi dan kerja sama tim.
Selain TC intensif, Nova juga memperkuat tim dengan memanggil pemain-pemain terbaik, termasuk empat pemain diaspora yang berpotensi besar memberikan warna baru dalam permainan Timnas U-17. Berikut profil keempatnya:
- Mike Rajasa
Penjaga gawang berusia 16 tahun ini kini memperkuat FC Utrecht U-17 di Belanda. Pemilik nama lengkap Mike Rajasa Hoppenbrouwers tersebut menjadi kiper utama klubnya di ajang U-17 Division 1 Fall, dengan catatan enam laga, lima kali kebobolan, dan dua kali clean sheet.
Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia nanti.
- Eizar Jacob
Lahir pada 9 September 2008, Eizar Jacob Tanjung merupakan gelandang bertahan yang kini bermain untuk Sydney FC II di Australia.
Eizar dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang baik serta distribusi bola yang akurat. Ia diharapkan bisa menambah kreativitas di sektor tengah Garuda Asia, meski harus berjuang keras untuk menembus skuad utama.
- Mathew Baker
Nama Mathew Baker sudah tak asing bagi pencinta sepak bola nasional. Pemain yang kini membela Melbourne City ini tercatat telah tampil sebanyak empat kali bersama Timnas Indonesia U-16 dan 12 kali di Timnas Indonesia U-17.
Fullback kiri berusia 16 tahun ini memiliki pengalaman internasional yang mumpuni dan diharapkan bisa memperkuat lini belakang tim asuhan Nova Arianto.
- Lucas Lee
Gelandang tengah berusia 17 tahun ini merupakan pemain Ballistic United dari Amerika Serikat. Lucas Lee, kelahiran 24 Februari 2008, sudah beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia di level U-16 dan U-17.
Dengan pengalaman internasional tersebut, Lucas diyakini tak akan kesulitan beradaptasi dan siap menjadi motor permainan di lini tengah Garuda Asia.
Kehadiran empat pemain diaspora ini menjadi bukti keseriusan pelatih Nova Arianto dalam membentuk tim yang solid dan kompetitif. Dengan kombinasi pemain lokal dan abroad, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu memberikan kejutan dalam Piala Dunia U-17 2025 mendatang.(BY)
