Jakarta – Kepolisian masih mendalami motif di balik tewasnya mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta yang nekat melompat dari lantai empat gedung laboratorium kampus pada Jumat (17/10/2025).
Korban berinisial HPN (21) diketahui melakukan aksi tersebut saat kegiatan perkuliahan tengah berlangsung. Setelah kejadian, aparat kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami masih menyelidiki penyebab korban melakukan tindakan itu. Fokus kami saat ini memastikan proses penyelidikan berjalan sesuai prosedur serta menjaga agar situasi kampus tetap kondusif,” ujar Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, dikutip dari sragen.inews.id.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak universitas untuk menjaga ketertiban dan memastikan kegiatan akademik tetap berjalan normal meskipun sempat terganggu akibat peristiwa tersebut.
Menurut AKP Tugiyo, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit UNS Pabelan dalam kondisi kritis setelah melompat dari gedung laboratorium. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka berat yang dialaminya.
“Korban sudah sempat mendapat pertolongan medis, tetapi karena luka yang cukup parah, korban meninggal dunia di rumah sakit,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi sementara, peristiwa tragis itu terjadi saat korban yang merupakan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah mengikuti perkuliahan. Tanpa diketahui alasan jelas, ia tiba-tiba meloncat dari gedung laboratorium.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak UIN Raden Mas Said Surakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang mengejutkan lingkungan akademik tersebut.(des*)
