Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, memaparkan capaian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kementeriannya di hadapan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan PNBP Komisi II DPR RI, Selasa (16/9/2025).
Dalam laporannya, Pudji menegaskan bahwa kinerja PNBP ATR/BPN dalam lima tahun terakhir terus menunjukkan perkembangan positif dan bahkan konsisten melampaui target.
“Secara umum, tren PNBP ATR/BPN cukup menggembirakan. Memang pada 2021 sempat terjadi penurunan akibat pandemi Covid-19, tetapi sejak 2022 hingga 2024 capaian kami kembali meningkat dan melampaui ekspektasi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Jakarta.
Pada 2021, dari target Rp2,44 triliun, realisasi PNBP hanya tercapai 91,65 persen. Namun, situasi membaik di tahun berikutnya. Pada 2022, realisasi melonjak hingga Rp2,63 triliun atau 118 persen dari target Rp2,33 triliun. Tren positif berlanjut pada 2023 dengan pencapaian Rp3,05 triliun atau 121,88 persen dari target Rp2,5 triliun. Sementara pada 2024, realisasi kembali melampaui target dengan capaian Rp3,06 triliun atau 102,04 persen dari target Rp3 triliun.
Untuk tahun anggaran 2025, pemerintah menargetkan PNBP ATR/BPN sebesar Rp3,2 triliun. Hingga 10 September 2025, realisasi penerimaan telah menembus Rp2,09 triliun atau sekitar 65,31 persen dari target tahunan.
Pudji menilai capaian sementara ini cukup baik, namun ia menekankan perlunya percepatan di sisa waktu agar target akhir tahun bisa tercapai sepenuhnya.(des*)