Jakarta – Sebanyak 52 perwira tinggi dan menengah Polri resmi masuk dalam Tim Reformasi Polri yang dibentuk untuk melakukan evaluasi sekaligus perbaikan menyeluruh terhadap kinerja dan pelayanan kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai pelindung tim, sementara Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo didapuk sebagai penasihat. Adapun posisi Ketua Tim dipercayakan kepada Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana.
Pembentukan tim ini sejalan dengan langkah Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya telah menunjuk Jenderal (HOR) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan pembentukan Komisi Reformasi Polri melalui Keputusan Presiden (Keppres) sebagai wujud komitmen memperkuat institusi kepolisian.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa keberadaan tim ini ditujukan untuk mendorong evaluasi menyeluruh di tubuh Polri.
“Presiden menginginkan agar profesionalisme kepolisian terus ditingkatkan. Evaluasi dan pembenahan merupakan hal penting demi memperkuat kepercayaan masyarakat,” ujarnya.(des*)
