Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap optimistis dengan target penjualan mobil nasional tahun ini meskipun pasar tengah menghadapi berbagai tantangan. Asosiasi tersebut masih berpegang pada proyeksi penjualan sebanyak 900 ribu unit hingga akhir 2025.
Target Penjualan Tetap Dipertahankan
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyatakan pihaknya belum berencana melakukan revisi. Ia menegaskan bahwa para anggota Gaikindo masih berkeyakinan target tersebut bisa dicapai.
“Tidak ada revisi. Soal tercapai atau tidak, kami tetap berusaha keras. Yang penting harus menjaga semangat positif,” ujar Kukuh di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Realisasi Hingga Agustus
Data distribusi mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) sepanjang Januari–Agustus 2025 mencatatkan angka 500.951 unit. Capaian ini menurun sekitar 10,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 560.552 unit.
Dengan kondisi tersebut, industri otomotif harus menjual sekitar 100 ribu unit per bulan di sisa empat bulan terakhir untuk bisa mencapai target 900 ribu unit. Padahal, sejauh ini penjualan bulanan belum pernah menyentuh angka 70 ribu unit.
Jika tren tidak berubah, pencapaian penjualan setara tahun 2024 yang mencapai 865.753 unit pun dinilai cukup sulit.
Harapkan Dukungan Pemerintah
Kukuh menilai dukungan kebijakan dari pemerintah akan sangat membantu, terutama dalam bentuk insentif yang dapat meningkatkan daya beli konsumen.
“Kalau ada kebijakan yang bisa cepat mendorong pasar, tentu penjualan bisa lebih baik. Mungkin kita menunggu insentif jangka pendek sampai menengah, 2–3 tahun, agar pasar segera bergairah kembali,” jelasnya.(BY)
