Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Berita  

Dengan Semangat Huma Betang, Warga Desa Hulu sungai Batang Kawa, Desa Jemuat Apresiasi Pembangunan Lamandau

Lamandau,Fativa.id, September 2025
Warga Desa Jemuat salah satu desa di pedalaman hulu Sungai Batang Kawa memberikan apresiasi kepada Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, S.E., M.M., atas kerja nyata pembangunan yang kini semakin dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sejumlah program prioritas pemerintah daerah dinilai membawa perubahan besar, mulai dari pembangunan jalan desa yang membuka keterisolasian, peningkatan layanan kesehatan melalui Lamandau Sehat, hingga dukungan terhadap pertanian dan perkebunan rakyat. Ekonomi warga Desa juga mulai tumbuh seiring semakin lancarnya akses dan terbukanya peluang usaha.

Kebijakan pengendalian harga pangan turut memberi dampak positif. Harga kebutuhan pokok seperti telur Rp55.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp35.000/kg tercatat stabil, bahkan sama antara pasar kota dan desa pedalaman. Kondisi ini membuat masyarakat, khususnya kaum ibu rumah tangga Desa Jemuat, merasa terbantu.
“Syukur alhamdulillah, harga di kampung kami sama dengan di kota. Kas belanja jadi lebih hemat, kebutuhan dapur tetap terpenuhi,” ungkap seorang ibu rumah tangga

Hasil survei kepuasan masyarakat terbaru turut memperkuat apresiasi ini. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Lamandau meningkat menjadi 82,14 poin, naik dari tahun sebelumnya. Bagi warga Desa Kina, angka tersebut bukan sekadar data, tetapi bukti nyata bahwa pembangunan makin adil dan merata.

Kades Jemuat mewakili masyarakat desa menyampaikan keberhasilan ini sejalan dengan semangat Huma Betang, falsafah Dayak yang mengajarkan kebersamaan dan gotong royong. “Kami berterima kasih karena pembangunan kini menyentuh sampai pedalaman, harga pangan stabil, dan plasma desa terealisasi. Semua ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menegaskan apresiasi masyarakat menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah. “Kami ingin membangun Lamandau dengan semangat kebersamaan. Semua warga harus merasakan manfaat pembangunan, dari kota hingga pedalaman,” katanya.

Apresiasi warga di desa terakhir di Hulu sungai Batang Kawa, Desa Jemuat menjadi penanda bahwa pembangunan Lamandau lebih dekat dengan rakyat, lebih adil, dan lebih merata hingga ke Hulu Sungai Batang Kawa