Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Berita  

Dengan Semangat Huma Betang, Bupati Rizky Aditya Putra Dapat Apresiasi dari Warga Pedalaman Lamandau

Lamandau,Fativa.id, September 2025
Warga pedalaman di hulu Sungai Lamandau memberikan apresiasi kepada Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, S.E., M.M., atas kerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sejumlah program prioritas seperti pembangunan jalan desa, peningkatan layanan kesehatan lewat Lamandau Sehat, hingga dukungan untuk pertanian dan perkebunan rakyat, dianggap membawa perubahan besar. Jalan yang dulunya sulit dilalui kini semakin terbuka, akses kesehatan lebih mudah dijangkau, dan ekonomi warga mulai tumbuh.

Tak hanya itu, Pemkab Lamandau juga berhasil mendorong percepatan penyelesaian 20% kebun plasma masyarakat di 6 desa yang bermitra dengan PT. SLR. Kesepakatan ini disambut gembira karena selama ini menjadi harapan besar masyarakat desa untuk mendapatkan keadilan dalam kemitraan dengan perusahaan.

Kebijakan pengendalian harga pangan juga mendapatkan pujian. Harga kebutuhan pokok seperti bawang merah Rp40.000/kg dan bawang putih Rp35.000/kg di pasar pedalaman tercatat sama dengan harga di kota. Stabilitas harga ini menunjukkan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke desa-desa di hulu Sungai Lamandau, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.

Hasil survei kepuasan masyarakat terbaru menunjukkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Lamandau meningkat menjadi 82,14 poin, naik dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi warga pedalaman, angka ini bukan sekadar data, tetapi bukti nyata bahwa pembangunan makin dirasakan.

Tokoh adat setempat menyebut keberhasilan ini selaras dengan semangat Huma Betang, falsafah Dayak yang mengajarkan kebersamaan dan gotong royong. “Kami berterima kasih, karena pembangunan kini lebih adil dan menyentuh sampai pedalaman. Termasuk soal plasma 6 desa, itu sangat berarti bagi kami. Harga pangan pun kini stabil, tidak berbeda jauh dengan di kota,” ujarnya.

Bupati Rizky Aditya Putra sendiri mengaku apresiasi masyarakat menjadi semangat tambahan. “Kami ingin membangun Lamandau dengan semangat kebersamaan. Semua warga harus merasakan manfaat pembangunan, dari kota sampai pedalaman,” katanya.

Apresiasi masyarakat pedalaman ini menunjukkan bahwa pembangunan Lamandau bergerak ke arah yang benar: lebih dekat dengan rakyat, lebih adil, dan lebih merata.