Jakarta – Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, resmi meluncurkan mobil hybrid terbaru yang diklaim mampu menempuh perjalanan lebih dari 1.300 kilometer hanya dengan sekali isi bensin dan baterai penuh. Artinya, mobil ini sanggup melaju dari Jakarta hingga Bali tanpa harus mengisi ulang.
BYD Seal 6 DM-i Touring PHEV Debut di Eropa
Model yang diperkenalkan adalah BYD Seal 6 DM-i Touring PHEV, varian plug-in hybrid dengan desain station wagon berbasis BYD Seal. Mobil ini pertama kali tampil di ajang IAA Mobility 2025 di Eropa.
Dalam kesempatan itu, BYD juga mengumumkan rencana ekspansi ke pasar Eropa. Produksi massal dijadwalkan dimulai pada akhir 2025 di pabrik baru Szeged, Hungaria. Nantinya, hatchback Dolphin Surf akan menjadi model perdana yang dirakit di fasilitas tersebut.
Meskipun spesifikasi detail untuk pasar global belum diumumkan, desain Seal 6 DM-i Touring sangat mirip dengan Seal 06 DM-i Travel Edition yang sebelumnya sudah dirilis di China.
Desain dan Dimensi
Mobil ini hadir dengan lampu depan LED ramping, gril berbentuk trapesium terbalik, pintu dengan gagang tersembunyi, pilar berwarna hitam, serta lampu belakang yang terhubung dengan DRL.
Dimensinya mencakup panjang 4.850 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.505 mm, serta wheelbase 2.790 mm. Bagasi memiliki kapasitas 670 liter dan bisa diperluas hingga 1.535 liter ketika kursi belakang dilipat. Fitur unik lainnya adalah lemari es kecil dengan fungsi pemanas.
Interior dan Fitur
Kabinnya dilengkapi layar sentuh 12,8 inci, panel instrumen digital 8,8 inci, enam speaker, enam airbag, lampu ambient LED, serta kursi dengan ventilasi dan pemanas. Mobil ini juga disematkan sistem bantuan berkendara DiPilot 100 (God’s Eye C) yang mampu mengemudi secara semi-otonom di jalan raya.
Performa dan Varian Powertrain
BYD Seal 6 DM-i Touring ditawarkan dengan dua pilihan powertrain.
Varian pertama menggunakan mesin bensin 1,5 liter bertenaga 99 hp yang dipadukan motor listrik 161 hp. Konsumsi BBM rata-rata hanya 3,15 liter/100 km, sementara mode listriknya mampu menempuh 80 km berkat baterai 10,08 kWh.
Varian kedua tetap memakai mesin 1,5 liter, tetapi motor listriknya lebih bertenaga, yakni 160 kW. Akselerasi dari 0–100 km/jam bisa dicapai dalam 7,7 detik. Varian ini dibekali baterai LFP 18,71 kWh dengan jarak tempuh listrik mencapai 150 km (CLTC).
Harga Perkiraan
Mobil station wagon hybrid ini diprediksi akan dipasarkan di kisaran 42.990 euro atau sekitar Rp828 juta.(BY)












