Berita untuk Anda
RedaksiArsip

3 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Makan Semangka

Ada beberapa kelompok orang yang tak dianjurkan makan semangka.
Ada beberapa kelompok orang yang tak dianjurkan makan semangka.

JakartaSemangka sering dijadikan buah pilihan untuk melepas dahaga karena rasa manis dan kandungan airnya yang tinggi. Namun, ternyata tidak semua orang disarankan untuk mengonsumsi buah ini, terutama dalam jumlah berlebih.

Semangka kaya akan berbagai nutrisi penting. Buah ini mengandung serat, protein, karbohidrat, serta sejumlah vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, kadar airnya yang melimpah membuat semangka bermanfaat untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Meski begitu, ada kelompok tertentu yang sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi semangka karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Siapa yang perlu membatasi konsumsi semangka?

1. Penderita masalah pencernaan
Semangka memiliki kandungan FODMAP yang cukup tinggi. Zat ini adalah jenis karbohidrat rantai pendek yang sulit diserap tubuh. Pada orang yang sensitif, terutama penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau GERD, konsumsi semangka berlebih dapat memicu perut kembung, gas berlebih, hingga diare.

2. Penderita diabetes
Indeks glikemik (GI) semangka tergolong tinggi, berkisar antara 72 hingga 80. Makanan dengan GI tinggi berpotensi membuat gula darah melonjak dengan cepat. Karena itu, pengidap diabetes perlu berhati-hati dan membatasi porsi konsumsi semangka.

3. Orang yang memiliki alergi terhadap semangka
Walaupun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah makan semangka. Gejalanya meliputi gatal-gatal, ruam, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Pada kondisi parah, reaksi alergi bisa memicu anafilaksis, yaitu keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera.

Batas aman konsumsi semangka

Pada dasarnya, semangka tetap aman untuk dikonsumsi selama porsinya tidak berlebihan. Hingga kini, belum ada batas pasti yang ditetapkan ahli gizi mengenai jumlah maksimal konsumsi harian. Namun, untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan tidak lebih dari 2 cangkir atau sekitar 300 gram semangka per hari.

Sebagai gambaran, 600 gram semangka dapat mengandung sekitar 46 gram karbohidrat dan 36 gram gula, jumlah yang cukup signifikan dalam memengaruhi kadar gula darah. Karena itu, penting bagi setiap orang, khususnya penderita diabetes, untuk mengatur porsi konsumsi buah segar ini.(BY)