Jakarta – Buah merupakan komponen penting dalam pola makan sehat dan seimbang. Dalam anjuran Kementerian Kesehatan melalui kampanye Isi Piringku, buah wajib hadir sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Namun, tak semua jenis buah cocok dikonsumsi bersamaan. Alih-alih menyehatkan, beberapa kombinasi justru bisa memicu gangguan kesehatan.
Meski kaya nutrisi, mengonsumsi buah secara sembarangan—terutama dalam kombinasi tertentu—bisa berdampak negatif pada sistem pencernaan dan keseimbangan elektrolit tubuh. Interaksi antar zat aktif dari buah-buahan tertentu dapat menyebabkan reaksi yang tak diinginkan.
Berikut ini lima kombinasi buah yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan tubuh:
1. Pisang dan Alpukat
Meski sama-sama lezat dan menyehatkan, pisang dan alpukat tidak disarankan dikonsumsi secara bersamaan dalam jumlah besar. Keduanya mengandung potasium tinggi, yang jika masuk ke dalam tubuh secara berlebihan dapat memicu hiperkalemia, yaitu kondisi kadar kalium darah yang terlalu tinggi. Ini berisiko menimbulkan gangguan pada otot dan jantung.
2. Jeruk dan Pisang
Perpaduan rasa asam dari jeruk dan manis dari pisang bisa tampak menggoda, namun kombinasi ini kurang bersahabat bagi lambung. Asam dari jeruk bisa memperlambat pencernaan pisang, menyebabkan mual, nyeri lambung, atau rasa tidak nyaman di perut. Buah asam lainnya seperti apel hijau, stroberi, dan grapefruit juga sebaiknya tidak dicampur dengan buah manis seperti pisang atau kurma.
3. Jambu Biji dan Pisang
Menggabungkan jambu biji dengan pisang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, bahkan naiknya asam lambung. Reaksi ini disebabkan oleh perbedaan cara kerja enzim dalam mencerna kedua buah tersebut. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi keduanya secara terpisah.
4. Pepaya dan Lemon
Meski sama-sama menyegarkan, pepaya dan lemon bisa berdampak negatif jika dikonsumsi bersama. Menurut beberapa ahli gizi, kombinasi ini bisa memicu gangguan kadar hemoglobin dalam darah, bahkan berisiko menyebabkan anemia pada anak-anak. Demi keamanan, hindari memadukan kedua buah ini, terutama dalam menu anak-anak.
5. Melon dan Buah Lainnya
Melon—termasuk jenis semangka dan cantaloupe—memiliki kandungan air tinggi dan proses pencernaannya tergolong cepat. Jika dikonsumsi bersama buah lain yang lebih kompleks, melon dapat mengganggu ritme pencernaan, memicu perut begah, kembung, atau rasa tidak nyaman. Disarankan untuk mengonsumsi melon secara tunggal atau dengan sesama jenis melon.
Kesimpulan: Meski buah sangat bermanfaat bagi kesehatan, penting untuk memperhatikan kombinasi yang dikonsumsi. Tidak semua jenis buah cocok disantap bersamaan. Memahami interaksi antar buah membantu menjaga sistem pencernaan tetap optimal dan mencegah gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.(BY)












