Jakarta – Polytron Indonesia resmi memperkenalkan motor listrik terbarunya, Fox 200. Skuter ini hadir dengan desain ringkas dan fitur keamanan modern, yang ditujukan untuk memudahkan mobilitas perempuan di perkotaan.
Fox 200 dibekali teknologi Fox Alert Smart Turn Assist, yaitu sistem peringatan suara ketika pengendara lupa mematikan lampu sein atau salah menggunakannya. Fitur ini dihadirkan untuk meningkatkan keselamatan, terutama bagi pengendara pemula atau yang sering beraktivitas multitasking.
Menurut Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, Ilman Fachrian Fadly, Fox 200 dirancang untuk menjadi kendaraan serbaguna yang praktis digunakan sehari-hari.
“Motor ini menyasar mereka yang selalu aktif dan membutuhkan kendaraan ringkas, nyaman, serta tangguh, khususnya para ibu,” jelas Ilman saat acara peluncuran di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (22/8/2025).
Desain dan Fitur Praktis
Selain dimensinya yang ramping, Fox 200 juga dibekali bagasi berkapasitas 13 liter, terbesar di kelasnya, sehingga memudahkan pengguna membawa barang bawaan.
Motor ini menggunakan penggerak listrik berdaya 1.500 watt dengan torsi puncak 153 Nm. Kecepatan maksimalnya mencapai 70 km/jam, lengkap dengan fitur cruise control untuk menambah kenyamanan ketika melaju di jalan raya.
Jarak Tempuh dan Biaya Hemat
Baterai berkapasitas 1,94 kWh memungkinkan Fox 200 menempuh jarak hingga 85 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Waktu pengisian baterai dari kosong hingga penuh sekitar 4,5 jam dengan daya 420 watt. Dari sisi biaya, pengguna hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp3.000 untuk sekali isi penuh, menjadikannya sangat ekonomis.
Harga dan Skema Sewa Baterai
Polytron membanderol Fox 200 dengan harga Rp18,5 juta. Namun, berkat subsidi Rp7 juta, konsumen bisa membawanya pulang dengan harga Rp11,5 juta. Skuter listrik ini juga menggunakan sistem sewa baterai dengan tarif Rp125 ribu per bulan.
Peluncuran Fox 200 semakin mempertegas komitmen Polytron dalam menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau, aman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan perempuan yang membutuhkan mobilitas praktis sehari-hari.(BY)












