Jakarta – Teh hijau selama ini dikenal sebagai minuman yang menyehatkan tubuh karena kandungan antioksidannya. Namun bagi penderita tekanan darah tinggi, kebiasaan mengonsumsi teh hijau setiap hari ternyata menawarkan manfaat tambahan yang signifikan untuk kesehatan jantung.
Berbagai studi telah mengungkap bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang.
Bahkan, penurunan tekanan darah sekecil 5 mmHg diyakini bisa mengurangi risiko terkena stroke hingga 34 persen, dan menurunkan potensi penyakit jantung sebesar 21 persen. Angka-angka ini tentu sangat berarti bagi siapa pun yang berjuang melawan hipertensi.
Teh Hijau dan Efeknya terhadap Tekanan Darah
Dalam sejumlah penelitian, konsumsi teh hijau menunjukkan potensi penurunan tekanan darah sebagai berikut:
Tekanan sistolik (angka atas): turun antara 2,99 hingga 4,81 mmHg
Tekanan diastolik (angka bawah): menurun sekitar 0,95 hingga 0,98 mmHg
Efek ini terlihat lebih nyata pada individu yang memang mengalami tekanan darah tinggi dibanding mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Apa yang Membuat Teh Hijau Efektif?
Menurut laman Very Well Health, kandungan katekin—terutama epigallocatechin gallate (EGCG)—menjadi senyawa aktif utama yang memberikan efek positif tersebut. Katekin membantu menurunkan tekanan darah dengan berbagai cara, seperti:
Melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat oksidasi
Mengurangi proses inflamasi dalam tubuh
Mencegah terbentuknya gumpalan darah
Menjaga fungsi endotel tetap optimal
Meningkatkan produksi nitric oxide, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah
Kombinasi mekanisme ini menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks dan fleksibel, sehingga tekanan di dalamnya dapat turun secara alami.
Hasil Tidak Instan, Tapi Konsisten
Manfaat dari teh hijau bukanlah sesuatu yang langsung terasa dalam beberapa hari. Berdasarkan berbagai riset, efek penurunan tekanan darah mulai muncul setelah:
Konsumsi rutin selama 4 minggu untuk pengaruh pada tekanan sistolik
Rentang waktu 3 hingga 16 minggu untuk hasil bervariasi tergantung dosis dan kondisi fisik
Lebih dari 3 bulan, hasil cenderung semakin terlihat jelas
Ini menegaskan bahwa efek teh hijau baru akan maksimal jika dikonsumsi secara konsisten dalam jangka panjang, bukan hanya sesekali.
Berapa Banyak Teh Hijau yang Aman dan Efektif?
Walaupun belum ada takaran resmi, sebagian besar penelitian menemukan manfaat dengan konsumsi mulai dari setengah hingga lima cangkir per hari. Dalam salah satu studi, peserta yang mengonsumsi minimal dua cangkir teh hijau setiap hari selama lebih dari satu dekade, diketahui memiliki tekanan darah yang lebih stabil dan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah.
Tentu saja, teh hijau bukan pengganti obat, melainkan pelengkap gaya hidup sehat. Untuk hasil optimal, pilih teh hijau tanpa tambahan gula dan konsumsi dalam batas wajar. Gabungkan dengan pola makan bergizi dan aktivitas fisik rutin untuk menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
Jadi, jika Anda ingin menambahkan rutinitas sederhana namun bermanfaat dalam keseharian, secangkir teh hijau bisa menjadi langkah awal yang tepat.(BY)
