Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Makan Telur Tiap Hari, Apakah Bisa Sebabkan Kolesterol Naik?

Telur merupakan pangan padat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun apa benar makan telur setiap hari bikin kadar kolesterol naik?
Telur merupakan pangan padat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun apa benar makan telur setiap hari bikin kadar kolesterol naik?

Jakarta Telur dikenal sebagai sumber protein hewani yang terjangkau dan bernutrisi, sehingga menjadi pilihan favorit di banyak rumah tangga. Namun, muncul pertanyaan, apakah aman mengonsumsi telur setiap hari mengingat kandungan kolesterolnya?

Telur termasuk bahan makanan serbaguna yang hampir selalu tersedia di dapur masyarakat Indonesia. Sama seperti beras, keberadaan telur seolah menjadi kebutuhan pokok karena mudah diolah dan harganya relatif murah.

Di samping kemudahan dalam penyajian, telur juga mengandung berbagai zat gizi penting bagi tubuh. Hanya dengan direbus, telur sudah bisa menjadi sajian bergizi untuk sarapan atau camilan sehat.

Apakah konsumsi telur harian bisa memicu kolesterol tinggi?

Dulu, banyak pakar kesehatan menyarankan agar konsumsi telur dibatasi karena kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Saran tersebut biasanya menetapkan batas konsumsi tidak lebih dari tiga butir per minggu.

Namun, laporan dari Medical News Today mengungkapkan bahwa pandangan tersebut keliru. Kolesterol yang terkandung dalam makanan seperti telur ternyata tidak secara langsung menaikkan kadar kolesterol darah seseorang.

Sejumlah penelitian terkini menunjukkan bahwa makan telur secara rutin tidak menyebabkan lonjakan kolesterol dalam darah, bahkan tidak menambah risiko gangguan jantung.

Beberapa studi memang menemukan bahwa konsumsi telur harian bisa sedikit meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol “jahat”), tetapi juga meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) secara bersamaan.

Kondisi ini dianggap tetap aman karena keseimbangan kadar HDL membantu menjaga kesehatan jantung.

Berdasarkan pedoman yang dirilis American Heart Association (AHA) pada tahun 2022, masyarakat umum diperbolehkan mengonsumsi satu butir telur setiap hari. Bahkan, untuk lansia, dua butir telur per hari dapat membantu menjaga asupan gizi harian.

Meski begitu, bukan berarti semua orang bisa mengonsumsi telur dalam jumlah banyak setiap hari. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita diabetes atau kadar kolesterol tinggi, konsumsi telur tetap perlu dibatasi.

Mengutip dari Mayo Clinic, sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi hingga tujuh butir telur per minggu pada penderita diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.(BY)