Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Tekno  

Google Play Store di Android, Apa Bisa Dihapus atau Diganti?

Google Play Store.
Google Play Store.

Jakarta – Bagi pengguna perangkat Android, kehadiran Google Play Store tentu sudah sangat familiar. Aplikasi ini menjadi pintu utama untuk mengakses, mengunduh, dan memperbarui berbagai aplikasi di ponsel Android.

Namun, dalam beberapa kasus, ada pengguna yang mempertimbangkan untuk menghapus Play Store dari perangkat mereka. Lantas, apakah hal itu memungkinkan? Simak penjelasannya berikut ini.

Google Play Store Tidak Bisa Dihapus Secara Biasa
Google Play Store merupakan bagian dari sistem inti Android. Karena itu, aplikasi ini tergolong sebagai aplikasi sistem (system app) dan tidak bisa dihapus layaknya aplikasi biasa.

Jika Anda membuka menu aplikasi dan mencoba mencari opsi “Uninstall”, maka Anda tidak akan menemukannya untuk Play Store. Sistem Android secara default tidak menyediakan pilihan untuk menghapus aplikasi ini.

Bisa Dihapus Tapi Berisiko
Secara teknis, memang ada cara untuk menghapus Google Play Store, misalnya menggunakan ADB (Android Debug Bridge) atau dengan melakukan rooting pada perangkat.

Namun, cara-cara tersebut berisiko tinggi dan tidak direkomendasikan bagi pengguna awam. Menghapus komponen inti seperti Play Store bisa menyebabkan kerusakan pada sistem, aplikasi tidak berjalan semestinya, hingga membuat perangkat tidak stabil.

Menonaktifkan Play Store sebagai Alternatif
Bagi Anda yang ingin menyembunyikan atau menghentikan aktivitas Google Play Store tanpa menghapusnya, ada opsi untuk menonaktifkan aplikasi ini.

Langkahnya cukup mudah:

Buka Pengaturan (Settings)

Masuk ke menu Aplikasi (Apps)

Pilih Tampilkan semua aplikasi (Show all apps)

Temukan Google Play Store

Pilih opsi Nonaktifkan (Disable)

Setelah dinonaktifkan, aplikasi tidak akan muncul di layar utama dan tidak akan berjalan di latar belakang. Namun Anda tetap bisa mengaktifkannya kembali kapan saja melalui pengaturan yang sama.

Perlu diperhatikan bahwa beberapa layanan Google lainnya seperti Gmail, Maps, atau Drive, bisa mengalami gangguan jika Play Store dinonaktifkan, karena mereka saling terintegrasi.

Alternatif Pengganti Google Play Store
Jika alasan Anda menonaktifkan Play Store berkaitan dengan privasi atau keinginan untuk menggunakan ekosistem non-Google, tersedia beberapa toko aplikasi alternatif, seperti:

F-Droid: Toko aplikasi berbasis open-source yang fokus pada aplikasi bebas dan menjaga privasi pengguna. Namun, jumlah aplikasinya lebih terbatas dibanding Play Store.

Aurora Store: Mengizinkan pengguna mengakses dan mengunduh aplikasi dari Google Play tanpa harus masuk menggunakan akun Google.

Kesimpulan:
Google Play Store merupakan komponen penting dalam sistem Android dan secara umum tidak bisa dihapus begitu saja. Meski ada cara teknis untuk melakukannya, hal itu sangat tidak disarankan bagi pengguna biasa karena bisa menimbulkan risiko serius. Jika memang ingin membatasi penggunaan Play Store, menonaktifkannya atau menggunakan toko aplikasi alternatif adalah solusi yang lebih aman.(BY)