Jakarta – BYD Motor Indonesia tengah mempersiapkan kejutan besar untuk ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus mendatang. Salah satu model yang disebut-sebut akan diluncurkan adalah BYD M9, sebuah kendaraan multi-purpose vehicle (MPV) berteknologi hybrid.
Mobil ini akan menjadi produk hybrid pertama dari BYD yang dipasarkan di Indonesia, setelah sebelumnya BYD lebih dikenal melalui lini kendaraan listrik murninya. Informasi mengenai kehadiran M9 telah terkonfirmasi melalui pendaftaran model tersebut di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Dimensi dan Desain Eksterior
Mengutip laporan CarNewsChina yang mengacu pada data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), BYD M9 hadir dengan bodi berukuran panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 3.045 mm. Kendaraan ini mengusung desain MPV 7-penumpang dengan pilihan gril depan besar beraksen krom baik vertikal maupun horizontal, tergantung pasar.
Fitur desain lainnya meliputi pelek multi-spoke, handle pintu model standar, serta lampu belakang yang menyatu penuh. Di bagian belakang, terdapat emblem “M9” dan logo “BYD” yang diletakkan di bawah palang lampu.
Interior Futuristik Berkonsep Dinasti
Masuk ke dalam kabin, M9 menerapkan filosofi desain khas BYD yang disebut “Dynasty Interior Language”, terinspirasi dari arsitektur “Four Water Courtyard” khas budaya Tiongkok. Interior mobil tersedia dalam pilihan warna dua tone, seperti cokelat-krem serta kombinasi hijau, abu-abu, dan krem.
Fitur dalam kabin mencakup layar infotainment mengambang, sistem pengisian daya nirkabel, serta teknologi 3D Smart Cockpit. Setir juga menampilkan logo BYD versi internasional, menggantikan logo Xia khas pasar Tiongkok, dengan airbag yang dirancang mengelilingi penumpang untuk meningkatkan keselamatan.
Performa Mesin Hybrid dan Jangkauan
Untuk urusan dapur pacu, BYD M9 dipersenjatai dengan sistem hybrid DM-i generasi kelima, menggabungkan mesin bensin 1.5 liter turbo dengan motor listrik serta baterai jenis lithium iron phosphate (LFP). Mesin konvensionalnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 115 kW, sementara motor listriknya dapat menyemburkan tenaga hingga 200 kW.
Mobil ini juga tersedia dalam dua varian kapasitas baterai, yaitu 20,39 kWh dan 36,6 kWh, yang masing-masing dapat menempuh jarak 100 km dan 180 km dalam mode listrik penuh. Bila dikombinasikan dengan kapasitas tangki bahan bakar, total jarak tempuh mobil ini bisa mencapai hingga 945 km.
Fitur Tambahan yang Bisa Dikustomisasi
BYD M9 juga menawarkan sejumlah opsi tambahan sesuai preferensi konsumen, seperti sunroof panoramik, radar parkir depan dan samping, serta berbagai elemen ornamen yang dapat dipilih pada pilar D.
Kehadiran BYD M9 di GIIAS 2025 diprediksi akan menarik perhatian besar dari pengunjung dan pengamat otomotif. Selain karena membawa teknologi ramah lingkungan, mobil ini juga digadang-gadang akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif di kelasnya.(BY)
