Jakarta — Google terus memperluas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) lewat asisten digital mereka, Gemini. Kini, fitur tersebut mampu merangkum isi email panjang secara otomatis tanpa perlu interaksi pengguna.
Gemini Kini Lebih Cerdas di Gmail
Gemini pertama kali diperkenalkan sebagai asisten AI dalam Gmail tahun lalu melalui panel samping. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk menyederhanakan isi percakapan panjang dalam email.
Kini, dengan pembaruan terbaru, teknologi AI milik Google secara aktif bekerja di dalam kotak masuk pengguna untuk memberikan ringkasan secara langsung.
Menurut laporan dari Tech Crunch pada Sabtu (31/5/2025), peningkatan ini menunjukkan semakin kuatnya peran AI dalam berbagai layanan digital sehari-hari. Meski begitu, keakuratan ringkasan AI masih menjadi perhatian, karena beberapa teknologi serupa sebelumnya mengalami kesalahan.
Sebagai contoh, ketika Apple mencoba menerapkan ringkasan AI untuk notifikasi berita, hasilnya justru sering keliru, sehingga fitur tersebut akhirnya dihentikan sementara.
Ringkasan Email Otomatis: Fungsional, Tapi Belum Sempurna
Google sebelumnya juga menghadirkan fitur ringkasan AI pada mesin pencari mereka. Namun, fitur ini sempat dikritik karena kerap menyajikan informasi yang kurang akurat dan bernilai rendah.
Kini di Gmail, Gemini menyajikan poin-poin utama dari email panjang dalam bentuk ringkasan otomatis. Menariknya, isi ringkasan ini akan terus diperbarui seiring masuknya balasan baru dalam utas tersebut.
Google menegaskan bahwa fitur ringkasan otomatis ini bukan pengganti penuh dari opsi ringkasan manual. Pengguna tetap dapat mengakses tombol “ringkas” di bagian atas email atau lewat panel samping Gemini.
Saat ini, kemampuan ini baru tersedia untuk email berbahasa Inggris. Selain itu, status aktif atau tidaknya fitur akan disesuaikan dengan pengaturan wilayah pengguna, dan bisa diubah melalui menu “Fitur pintar” di pengaturan Gmail.(BY)












