Berita untuk Anda
RedaksiArsip

PWI Imbau Rakyat Tidak Terpancing Isu yang Memecah Belah

Persatuan Indonesia termaktub dalam Sila ke-3 Pancasila.
Persatuan Indonesia termaktub dalam Sila ke-3 Pancasila.

Jakarta – Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) dan pemimpin Laskar Sabilillah, Muhammad Abbas Billy Yachsi, menegaskan pentingnya menjaga persatuan bangsa Indonesia dan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya provokasi yang bisa merusak keharmonisan antarwarga.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja ingin memecah belah kita, bahkan di kalangan umat Islam sekalipun,” tegas Kiai M Abbas dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu (13/4/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul perdebatan yang mencuat terkait komentar Gus Fuad Plered. Kiai M Abbas menambahkan bahwa PWI dan Laskar Sabilillah memiliki misi untuk meluruskan sejarah yang telah diselewengkan dan untuk membela kebenaran serta melindungi masyarakat dari manipulasi yang merugikan.

“Kita perlu menyelesaikan masalah yang sudah diputarbalikkan dan dihancurkan oleh kelompok tertentu demi kepentingan mereka yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau anggota PWI dan Laskar Sabilillah untuk berperan aktif sebagai agen perdamaian, memberikan edukasi yang menenangkan, serta menjaga agar suasana masyarakat tetap kondusif.

“Bangunlah rasa aman dan nyaman di masyarakat, serta berikan pencerahan tentang apa yang sedang terjadi. Kita harus menjadi sumber edukasi untuk memperkuat persatuan,” kata Kiai M Abbas.

Menurutnya, semangat persatuan harus selalu dijiwai oleh Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun menyerukan agar semua pihak terus mendukung upaya mencintai bangsa ini dengan semangat kebersamaan dan perdamaian.

“Ajarkan masyarakat untuk mencintai persatuan dan kesatuan, hindari provokasi, dan terus menjaga kedamaian,” ujarnya.

Kiai M Abbas menutup dengan mengingatkan bahwa penting bagi masyarakat untuk tetap bersatu, menghindari konflik, serta tidak terjebak dalam provokasi yang dapat merusak keutuhan bangsa. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun kerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga nilai kebangsaan, kerakyatan, serta keagamaan.(BY)