Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Tekno  

Telkomsat dan BAKTI Kolaborasi Hadirkan Jaringan Telekomunikasi di Daerah Terpencil

Demi Pemerataan, Konektivitas Digital dan Akses Komunikasi di Wilayah 3T Diperluas
Demi Pemerataan, Konektivitas Digital dan Akses Komunikasi di Wilayah 3T Diperluas

Jakarta Telkomsat telah menyelesaikan proyek penyediaan kapasitas satelit dan backbone untuk mendukung operasional Base Transceiver Station Universal Service Obligation (BTS USO) yang diinisiasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI). Proyek ini bertujuan memperluas akses komunikasi, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

Penyediaan Kapasitas Satelit dan Backbone BTS
Ketua Satgas Implementasi BAKTI sekaligus EVP Government Service Telkomsat, Hari Usmayadi, mengungkapkan bahwa proyek ini melibatkan penyediaan kapasitas satelit dan backbone untuk lebih dari 1.200 lokasi BTS USO di seluruh Indonesia.

Saat ini, proyek tersebut telah mencapai lebih dari 90% penyelesaian dalam waktu kurang dari satu bulan. Namun, masih terdapat beberapa lokasi yang mengalami kendala teknis akibat faktor di luar kendali, termasuk kondisi alam dan persoalan sosial di lapangan.

Dukungan Satelit untuk Konektivitas Digital
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan bahwa Telkomsat berkomitmen mendukung program BAKTI dengan teknologi satelit yang andal.

“Dengan 5 satelit yang kami operasikan, kami memastikan layanan tetap andal dan mampu menjangkau daerah yang sulit dijangkau jaringan terestrial,” jelasnya.

Selain itu, GM Special Area Management Telkomsel, Ardhiono Trilaksono, menyatakan bahwa kerja sama antara Telkomsat dan Telkomsel menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan digital.

“Kolaborasi ini memungkinkan lebih dari 800 BTS Telkomsel di wilayah 3T dapat beroperasi optimal, sehingga masyarakat bisa menikmati akses komunikasi yang lebih baik,” ujarnya.(BY)