Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sangat optimis bahwa pembukaan rute penerbangan baru Padang-Singapura akan memberikan dampak positif bagi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Ranah Minang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda, data menunjukkan bahwa Singapura merupakan pasar wisatawan terbesar ketiga yang mengunjungi Sumbar. Dengan adanya pembukaan rute penerbangan baru Padang-Singapura, ia berharap jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Sumbar akan meningkat secara signifikan pada tahun 2025.
“Melalui kehadiran maskapai Scoot yang memulai penerbangan perdana dari Padang menuju Singapura, kami berharap dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar,” ujar Budianda di Padang, Jumat.
Pemprov Sumbar bersama pelaku industri pariwisata juga tengah menyusun berbagai program pariwisata yang sejalan dengan pembukaan rute penerbangan baru ini, yang direncanakan mulai beroperasi pada 6 Januari 2025.
Budianda menjelaskan bahwa sebelumnya, maskapai Scoot, yang dahulu dikenal dengan nama Tigerair, pernah membuka rute Padang-Singapura. Namun, pada 2019, rute tersebut dihentikan karena dampak pandemi COVID-19.
“Penerbangan Padang-Singapura dihentikan bukan karena tidak tercapainya target penumpang, melainkan akibat dampak pandemi COVID-19,” tambahnya.
Setelah pembukaan rute Singapura-Padang, Pemprov Sumbar juga berencana untuk menarik maskapai dari Thailand Selatan dan Brunei Darussalam untuk membuka rute penerbangan ke Ranah Minang dalam waktu dekat.
Warga Kota Padang, Delfi Neski, menyambut baik langkah ini dan menganggapnya sebagai kemudahan bagi warga yang ingin berlibur ke Singapura tanpa harus transit ke negara lain.
“Saya rasa ini sangat positif. Kini kita bisa langsung terbang ke Singapura tanpa perlu transit ke Malaysia,” ujar Delfi.(des*)
