Jakarta – OpenAI dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran model kecerdasan buatan (AI) generasi selanjutnya sebelum tahun ini berakhir. Menurut laporan, model AI ini diharapkan akan jauh lebih kuat dan canggih dibandingkan dengan model GPT-4.
Model bahasa besar (LLM) yang akan menggantikan GPT-4 ini disebut secara internal sebagai Orion, dan dijadwalkan untuk dirilis pada Desember 2024. Orion tidak akan dirilis langsung untuk publik, melainkan akan tersedia terlebih dahulu bagi perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan OpenAI, seperti dilaporkan oleh The Verge.
Meskipun OpenAI telah meluncurkan model AI GPT-4 Turbo dan GPT-4o setelah rilis GPT-4, kedua model tersebut bukanlah model baru. Keduanya merupakan versi LLM yang telah ditingkatkan dan dimodifikasi, berdasarkan arsitektur GPT-4. Versi berikutnya, yang dikenal dengan nama GPT-5, diharapkan akan menghadirkan arsitektur dan kemampuan baru.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa model AI Orion tidak akan langsung dirilis untuk publik, berbeda dari model AI sebelumnya. Model ini kabarnya akan didistribusikan kepada perusahaan-perusahaan yang menjalin kerjasama dengan OpenAI. Langkah ini diambil agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengembangkan produk dan fitur mereka sebelum model ini tersedia untuk publik.
Microsoft mungkin termasuk dalam daftar perusahaan yang akan mendapatkan akses awal, mengingat status mereka sebagai investor utama di OpenAI. Selain itu, laporan juga mengindikasikan bahwa model Orion dapat dihosting di server Azure mulai bulan November, meskipun nama resmi model AI ini belum diumumkan.
Selain itu, ada klaim bahwa model Orion AI memiliki potensi untuk menjadi 100 kali lebih kuat daripada GPT-4. Diharapkan model ini akan membawa peningkatan signifikan dalam kemampuan agen AI. Dalam jangka panjang, OpenAI bertujuan untuk menggabungkan berbagai model AI-nya untuk mencapai kecerdasan umum buatan (AGI).(BY)
