Padang – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) mengadakan Simulasi Latihan Gabungan Kesiapsiagaan menghadapi potensi Megathrust di Sumatera Barat pada 30-31 Oktober 2024.
“Ini adalah agenda bersama antara Pemkot Padang, Basarnas, BPBD, dan lembaga terkait lainnya. Latihan gabungan kali ini termasuk yang terbesar yang pernah diadakan di Sumatera,” ujar Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Andree meninjau persiapan kegiatan di Lapangan APEKSI Balai Kota Aie Pacah, Rabu (30/10/2024).
Latihan ini mensimulasikan situasi gempa yang memicu tsunami, di mana seluruh potensi SAR yang ada di Kota Padang akan dikerahkan untuk kegiatan penyelamatan dan pencarian.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, ini adalah latihan semata untuk menguji kesiapsiagaan petugas kebencanaan di Kota Padang,” katanya.
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa latihan gabungan ini melibatkan sekitar 750 personel, yang salah satunya bertujuan untuk antisipasi megathrust.
“Latihan gabungan di Kota Padang ini, selain terbesar di Sumatera, juga akan diawasi langsung oleh Kepala Basarnas, Marsdya TNI Kusworo, bersama para Deputi,” kata Abdul Malik.
Ia menjelaskan bahwa terdapat enam lokasi dalam skenario latihan kebencanaan ini.
“Skenario yang dijalankan meliputi gempa, tsunami, kecelakaan, kebakaran, evakuasi mandiri, penyelamatan dari gedung, air, dan beberapa skenario lainnya.”
“Masyarakat dapat menyaksikan simulasi dan skenario ini di Lapangan APEKSI Balai Kota Aie Pacah,” tambahnya.(des*)
